Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski BP3 Digratiskan, Masyarakat Berharap Pemkab Ringankan Biaya Masuk Sekolah
Oleh : Nur Jali
Selasa | 21-06-2016 | 11:41 WIB
PPDB.jpg Honda-Batam

Masyarakat berharap, pemerintah memberikan keringan biaya masuk sekolah bagi siswa-siswi sekolah yang akan melanjutkan ke beberapa sekolah negeri di Kabupaten Lingga (Sumber foto: inhusatu.com)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Masyarakat berharap, pemerintah memberikan keringan biaya masuk sekolah bagi siswa-siswi sekolah yang akan melanjutkan ke beberapa sekolah negeri di Kabupaten Lingga, mengingat kondisi perekonomian Global di Negara Indonesia umumnya dan Lingga khususnya yang semakin terpuruk.

"Sekarang ini ekonomi sedang sulit, kami berharap ada keringanan dari Pemkab, minimal biaya masuk sekolah diberikan keringanan," kata Yanto salah satu masyarakat yang mendaftarkan anaknya ke sekolah di Lingga.

Saat ini beberapa sekolah, mulai dari SMP dan SMA sederajat untuk biaya masuk sekolah rata-rata dipungut biaya satu juta ke atas untuk biaya perlengkapan sekolah, seperti baju dan lainnya. Kondisi saat ini masyarakat berharap agar Pemkab juga mengeluarkan kebijakan mengenai biaya masuk sekolah ini, salah satunya adalah dengan memberikan keringan agar biaya masuk sekolah dapat dicicil.

"Kalau biaya segitu, kami tidak keberatan itu sudah menjadi resiko, tapi kita berharap uang masuknya bisa dicicil karena sekarang kondisi ekonomi kita sedang tidak normal," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Lingga, Nurdin, mengatakan sebelumnya beberapa anggota Komisi III DPRD Lingga sudah menyampaikan langsung kepada sekolah-sekolah agar memberi keringanan bagi anak-anak sekolah yang kurang mampu, khususnya bagi sekolah negeri. Dan tidak boleh ada yang memaksakan biaya masuk sekolah dibayar kontan dan hal itu diharapkan juga direspon pemerintah.

"Kita sudah sampaikan ke sekolah-sekolah saat kita sidak, dan kita berharap pemerintah juga merespon hal ini," jelasnya.

Editor: Udin