Pelatihan Kepemimpinan KAMMI Kepri

Batam, batamtoday - Para generasi muda, khususnya mahasiswa, jangan hanya berpikir mau menjadi pegawai negeri sipil (PNS) begitu lulus dari perguruan tinggi. Indonesia saat ini sangat membutuhkan entrepreneur atau pengusaha untuk dapat segera meningkatkan laju pertumbuhan ekonominya.

Indonesia saat ini hanya mempunyai sekitar 400 ribu entrepreneur atau baru 0,18 persen saja dari total penduduknya. Padahal Indonesia membutuhkan sekitar 4 juta orang pengusaha, atau sekitar dua persen dari total penduduk Indonesia.

Demikian disampaikan jurnalis Hasan Aspahani di depan peserta pelatihan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kepri yang dilangsungkan di Gedung KNPI Batam, Rabu (23/12).

"Jangan hanya berpikir mau jadi PNS saja. Bukan saya melarang," tampik Pimpinan Redaksi Batam Pos ini. Tetapi jika suatu bangsa ingin perekonomianya maju, kata Hasan, mereka harus memiliki minimal dua persen pengusaha dari total penduduknya,

Lalu dia membandingkan jumlah pengusaha di Amerika yang berjumlah sekitar 11 persen, Cina 10 persen dan Singapura 7 persen.

"Karenanya tidak mengherankan kalau perekonomian mereka maju pesat dan kesejahteraan rakyatnya pun jauh lebih baik, dibandingkan dengan keadaan kita sekarang ini," tandas Hasan.


Hasan Aspahani sengaja diundang panitia, karena pelatihan yang akan berlangsung 23 s/d 26 Desember itu pada sesi pertamanya ingin menyerap pengalaman dan pandangan dari kalangan jurnalis mengenai pembangunan dan masa depan Kepri.
Tema pelatihan pada sesi hari pertama," Konsep Pembangunan Kepri dan Masa Depanya di Mata Jurnalis".

"Jadi saya berharap kepada mahasiswa untuk terus mengasah dan menumbuhkan entrepreneuship atau jiwa kewirausahaan," ujar Hasan, yang melihat potensi bisnis di Kepri masih sangat terbuka dan memiliki masa depan yang menjanjikan.