Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Stres Berat, Wanita Paruh Baya Lukai Tangannya
Oleh : gokli/sn
Jum'at | 02-09-2011 | 16:19 WIB
tangans.jpg Honda-Batam

Ilustrasi: Menyayat tangan.

BATAM, batamtoday - Seorang wanita paruh baya, diduga stres berat, diantar petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batuaji, Jum'at, 2 September 2011.

Pasien yang langsung ditempatkan di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Batam, yang merupakan mantan TKI dari Malaysia, itu menyayat kedua pergelangan tangannya karena stres.

"Identitas wanita itu belum kami ketahui, lantaran dia tidak mau ngomong. Dari tadi hanya meronta-ronta ketika tangannya dijahit. Petugas Dinsos itu pun tidak memberikan identitasnya, main tinggal begitu saja," ujar salah seorang petugas medis yang berbaju putih.

Ketika pergelangan tangan wanita itu selesai dijahit, dia langsung teriak-teriak sambil melompat-lompat, dan kemudian ngumpet di kamar mandi. Ia mengunci pintu kamar mandi dari dalam, sehingga petugas medis tidak bisa berbuat banyak.

"Luka pergelangan tangan wanita itu ada sembilan jahitan, kanan lima jahitan dan kiri empat jahitan," lanjut petugas medis itu.

Petugas medis yang namanya enggan dipublis itu mengatakan, setelah wanita itu keluar dari kamar mandi, nantinya akan dirawat di UGD selama satu hari menunggu keluarganya datang untuk menjemput.

"Petugas Dinsos itu bilang, besok  wanita ini akan dijemput suaminya," terang petugas medis sambil memakai masker warna hijau.

Pantauan batamtoday di RSUD bagian UGD Batuaji, petugas medis masih berusaha membujuk wanita yang mengalami stres tersebut supaya membuka pintu kamar mandi. Di situ terlihat seorang pria berbaju Satpol PP yang bertugas di UGD berusaha membujuk wanita itu dari luar kamar mandi.

Hingga berita ini dipublis, identitas wanita yang mengalami stres tersebut belum diketahui.