Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Buka Puasa, Lis Ajak Buah Hati Belanja Takjil
Oleh : Habibi Khasim
Rabu | 08-06-2016 | 08:36 WIB
lisbelanjatakjil8.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan buah hatinya belanja takjil. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ada saja cara bagi Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah untuk menyenangkan buah hatinya di bulan puasa Ramadhan ini. Salah satunya adalah, mengajak belanja takjil sepulang tugasnya sebagai orang nomor satu di kota gurindam itu. 

 

"Anakku puasa hari ini, jadi ajak beli takjil sambil silaturahmi dengan masyarakat, mumpung sempat," ujar Lis saat ditemui sedang membeli pecel kegemarannya untuk persiapan buka puasa, Selasa (7/6/2016).

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau ini mengaku, akan selalu menemani anaknya jika memang dia dalam keadaan tidak sibuk. Bahkan, meskipun sibuk, dia sesempat mungkin menemui anaknya, untuk sekedar bertanya tentang sekolah dan hal-hal lain, yang penting selalu dipantau dan di perhatikan, kata Lis.

"Ya apalagi saat Ramadhan ini, sedapat mungkin saya berbuka dirumah, bersama istri, dan anak-anak, agar kebersamaan itu terus utuh," ujar Lis.

Kudapan kegemaran Lis adalah kue tradisional. Makanya, dia sengaja langsung membawa anaknya ke pasar takjil buat hunting sendiri makanan-makanan yang dia dan anaknya gemari.

"Bulan Ramadhan memang penuh berkah dan banyak hikmah, keberkahan dan rezeki mengalir bagi mereka yang mau berusaha. Saya selaku ingin Ramadhan setiap bulan, agar bazar Ramadhan juga ada setiap bulan, namun inilah seninya, Ramadhan setahun sekali, dan kenikmatan juga kebersamaan seperti disini dapat kita rasakan setahun sekali juga," ujar Lis.

Lis mengaku, sangat antusias dan mendukung sekali adanya bazar Ramadhan, baik itu takjil atau bazar pakaian. Perekonomian di Tanjungpinang berputar, dan semua elemen merasakan kenikmatan berpuasa, dapatkan rezeki dan menjalin silaturahmi.

Saat berkeliling pasar takjil, tangan Lis seperti tidak ingin turun, dia terus mengalami warga yang dia temui, meminta maaf dan berkenalan. Sesekali ada juga yang minta selfi. Tanpa pengawalan ketat.

Editor: Dardani