Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seratus Hari Pemerintahan Awe-Nizar, Alias Tak Alergi Kritik Masyarakat
Oleh : Nur Jali
Minggu | 05-06-2016 | 17:11 WIB
Awe---Nizar.jpg Honda-Batam

Bupati Lingga Alias Wello dan Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar

BATAMTODAY.COM, Lingga - Bupati Lingga Alias Wello dan Wakil Bupati Muhammad Nizar menggelar kegiatan ekspos seratus hari kerja pemerintahan Awe-Nizar di halaman Kantor Bupati Lingga di Daik Lingga pada Sabtu (4/6/16) kemarin.

 

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh unsur pimpinan SKPD dan FKPD yang ada di jajaran pemerintah Kabupaten Lingga.

Bupati Lingga Alias Wello dalam sambutannya mengatakan, sudah tiga jam lebih ini bercerita panjang lebar tentang perjalanan dirinya bersama Muhammad Nizar dari sejak dilantik hingga berjalan seratus hari kerjanya.

Perjalanan panjang seratus hari Awe - Nizar, kata Alias, tidaklah semulus yang diharapkan banyak pembenahan di sana-sini yang menguras tenaga yang membuat mantan pengusaha dan mantan ketua DPRD Lingga ini bekerja ekstra keras untuk mencapai target visi misinya yang disampaikan pada masa kampanyenya.

"Ada beberapa target prioritas yang kita canangkan di seratus hari kerja kita, salah satunya adalah pelayanan publik, tapi hal ini harus kita akui masih banyak kekurangn di bidang ini, dan ini membuat kita harus bekerja ekstra untuk memulihkan semua ini," Bupati Lingga Alias Wello.

Pemerintahannya, saat ini berupaya meningkatkan PAD dan gebrakan-gebrakan di bidang kesejahteraan yang mulai menampakan hasil di pada masa seratus hari.

Bupati Lingga juga mencanangkan integrasi agrobinapolitan yaitu dengan merubah pola basis ekonomi Kabupaten Lingga yang selama ini di bidang perikanan dan pertambangan dan di ubah dengan meningkatkan sektor perkebunan, persawahan salah satunya adalah sawah di sungai besar yang terlihat mulai menghijau dan sebentar lagi akan panen.

"Kita juga fokus ke beberapa sektor untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya persawahan, pertambakan dan perkebunan yang telah kita mulai dari sejak kita dilantik," ungkapnya.

Dalam pidatonya yang lain, Alias meminta masyrakat tidak perlu ragu menyampaikan kritik kepada dirinya dalam menjalankan pemerintahan di Lingga.

"Intinya saya sangat mengharapkan agar masyarakat tak perlu ragu menyampaikan kritikan pedas sekalipun jika dalam perjalanan pemerintahan ada kekurangan dan kelemahan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, dirinya sejak dilantik telah di amanahkan oleh Bupati Lingga untuk membenahi sistim pemerintahan Kabupaten Lingga , salah satunya adalah pengelolaan keuangan dan aset untuk mendapatkan target WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI. Sebab, sejak Kabupaten Lingga berdiri belum pernah sekalipun mendapat predikat WTP. Lingga selalu mendapatkan predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian).

"Banyak kelemahan kita dalam pembenahan di pemerintahan ini, tapi alhamdullillah ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh setiap SKPD setelah kita turun langsung untuk melakukan konsolidasi, dan ini kita berharap terus berlanjut, salah satunya disiplijn dalam penyampaian laporan bulanan," ungkap Nizar.

Selain itu Nizar juga menyinggung menjelang bulan Ramadhan esok hari dirinya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, mulai dari PLN, Disperindag, Dishub dan beberapa leading sector untuk memastikan agar fasilitas pelayanan selama bulan ramadhan benar-benar terkontrol.

" Kita tidak ingin seperti tahun-tahun sebelumnya Listrik mati bergiliran saat Ramadhan, Armada angkutan laut yang masih saja rusak saat bulan puasa dan harga barang yang tidak terkontrol," katanya.

Editor: Surya