Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Transportasi di Bintan Keluhkan Bus Pelat Merah Dipakai Wisata
Oleh : Harjo
Sabtu | 04-06-2016 | 12:58 WIB
bus-plat-mereah-bintan.jpg Honda-Batam

Bus pelat merah di Bintan yang dituding pengusaha transportasi digunakan untuk kepentingan di luar dinas. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kalangan pengusaha transportasi di Bintan mengeluhkan adanya anomali penggunaan bus pelat merah milik pemerintah yang digunakan untuk melayani masyarakat yang berwisata.

Pria bermarga Lubis, seorang pemilik PO Trans Kepri, menyampaikan pengunaan bus berpelat merah tersebut sudah meresahkan pemilik PO atau angkutan umum karena jelas mengancam pendapatan mereka.

"Penggunaan bus berpelat merah untuk kebutiahan lain seperti mengangkut masyarakat yang ingin berwisata bukan rahasia umum di Bintan, kita berharap agar pihak pemerintah Bintan melakukan kroscek ke lapangan, apakah memang bus milik dinas tersebut dibenarkan beroperasi di luar kegiatan dinas," ungkap Lubis kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (4/6/2016).

"Kalau memang yang diangkut guru atau anak sekolah serta mendukung kegiatannya maka masyarakat bisa paham, tetapi kalau untuk kegiatan pariwisata yang sifatnya sewa menyewa, tentu menjadi sebuah pertanyaan," tambahnya.

Samsudin, Sekretaris Organda Bintan membenarkan adanya dugaan penggunaan bus dinas selain kegiatan kedinasan seperti untuk mengangkut para wisatawan lokal. Menurutnya, sebelumnya sudah disampaikan kepada Dinas Perhubungan Bintan.

"Waktu kita sampaikan ke Dinas Perhubungan, kepala dinas sebut kalau memang terbukti bus dinas digunakan untik kebutuhan yang tidak berhubungan dengan kegiatan dinas, sekolah dan kebutuhan lainnya diminta segera melaporkannya," ujar Samsudin.

Samsudin berharap dengan adanya bukti yang telah ditemukan di lapangan, hendaknya Dinas Perhubungan berkomitmen untuk memperhatikan nasib para supir bus umum dan pemegang PO yang ada di Bintan.

Editor: Dodo