Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ikhlas dan Tak Punya Agenda Politik

Menpan Yuddy Inginkan Wagub Kepri Diisi Orang Profesional
Oleh : Habibie Kasim
Jum'at | 03-06-2016 | 17:47 WIB
YudiChrisnandi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi saat ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. (Foto: BATAMTODAY.COM/Habibie Kasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB) Yuddy Chrisnandy meminta Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun melalukan komunikasi politik agar segera terpilih wakil gubernur untuk mendampinginya menjalankan pemerintahan dan pembangunan di Kepri.

Menurutnya, tugas Gubernur Kepri berdasarkan konstitusi mengurusi pemerintahan dan pelayanan umum, serta mengurusi 5 kabupaten dan 2 kota di Kepri sangatlah berat. Yudi menyarankan, Gubernur Kepri segera melakukan komunikasi politik dengan partai-partai pengusung.

"Jangan terlalu lama dikosongkan, idealnya segeralah diisi. Gubernur susah sekali kalau menyelesaikan semuanya sendiri, wakil itu sangat diperlukan," ujar Yuddy saat ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura, saat meninjau pelabuhan tersebut, Jumat (3/6/2016).

Yuddy juga menyarankan Gubernur Kepri Nurdin Basirun melakukan komuniasi politik guna menyamakan persepsi tentang calon wakil yang layak, karena gubernurlah yang paling tahu.

"Kedepankan chemistry, karena jika sudah mendapatkan chemistry maka gubernur dan wakil gubernur akan kompak, tidak berjalan sendiri-sendiri. Tapi yang penting, calon wakil harus mengerti birokrasi pembangunan dan pemerintahan, agar bisa mengimbangi gubernur dalam menjalankan tugas," ujar Yuddy.

Menpan Yuddy menekankan agar Nurdin Basirun benar-benar melihat seorang wakil yang bijak. Yaitu orang yang siap dan ikhlas dalam bekerja, dan tidak punya tujuan untuk meneruskan langkah menjadi gubernur.

"Carilah seorang profesional, orang yang tidak punya misi menjadi gubernur, tidak punya agenda politik. Akan repot kalau memilih seperti itu. Karena akan terjadi pecah kongsi dan itu terjadi di banyak tempat," ujarnya.

Yuddy mengharapkan gubernur bijak dalam memilih wakil. Karena, bicara‎ pemerintahan selama 5 tahun, akan sangat berat jika masing-masing punya ego. Yudi juga meminta Nurdin untuk melakukan komunikasi politik dengan Partai Hanura, yang sudah memiliki calon, yakni mantan Wagub Kepri Soeryo Respationo.

"Panggil saja ketua Hanura itu, partai saya, ajak ngomong, minimal Hanuralah jadi koalisi pertama. Setelah itu bicara lagi dengan PDIP dan dengan Pak Soerya (Soerya Respationo), atau dengan yang lainnya. Saya yakin dengan komunikasi politik yang terbuka mereka akan paham. Karena jika tidak ada signal, akan timbul spekulasi-spekulasi," ujar politisi Hanura ini.

Editor: Surya