Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Pulau Pangkil Bintan Dambakan Listrik 24 Jam
Oleh : Harjo
Jum'at | 03-06-2016 | 15:14 WIB
images_(3).jpg Honda-Batam

Salah satu sudut Pulau Pangkil Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Betahun-tahun sudah, warga Pulau Pangkil, Kecamatan Telukbintan Kabupaten Bintan, mendambakan penerangan listrik 24 jam. Sayangnya, sampai saat ini, apa yang diharapkan oleh masyarakat desa di pulau tersebut terealisasi.

 

Tokoh Pemuda Desa Pangkil, Samsul, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, kondisi listrik di pulau yang secara geografis dekat dengan Tanjungpinang itu hingga saat ini baru merasakan penerangan mulai jam 17.00 sore hingga 07.00 pagi.

Karena kondisi mesin genset, jaringan dan instalasi juga, saat ini justru kondisi penerangan sering terganggu. Diduga karena minimnya perawatan yang dilakukan oleh operatornya yang bernaung di bawah PLN Tanjungpinang.

"Kita hanya bisa menikmati penerangan hanya sore hingga pagi, tetapi untuk kebutuhan siang belum pernah dirasakan. Makanya warga sangat berharap agar pihak pemkab Bintan, bisa memberikan perhatian. Agar warga pulau Pangkil tdak terlalu ketinggalan dengan daerah lainnya khususnya di Bintan dan umumnya," tutur Samsul, Jumat (3/6/2016).

Sebaliknya, kata Samsul, kondisi jaringan seperti travo dan lainnya, saat ini sudah membutuhkan perawatan khusus karena sudah tua. Maka selain mengharapkan ada perbaikan deminkelancaran suplai listrik ke rumah warga. Juga masyarakat bisa menikmati penerangan selama 24 jam.

"Permasalahan penerangan 24 jam sudah lama di usulkan kepada pihak PLN, namun sampai saatbini belum ada tanggapan yang positif. Makanya kita berharap adanya kepedilian pemerintah daerah," tambahnya.

Samsul menegaskan, hal tersebut demi kemajuan pembangunan disemua sisi bagi masyarakat. Baik dunia pendidikan, ekonomi dan kebutuhan lain yang menyangkut hajat orang banyak.

"Sebuah harapan yang tidak berlebihan dan tentunya menjadi kewajiban para pemimpin daerah dan pusat untuk mempwrhatikan kondisi masyarakatnya agar bosanlebih maju dan berkembang. Serta bisa sejajar dengan masyarakat lainnya baik di Bintan dan umumnya," imbuhnya.

Editor: Dardani