Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sampaikan Hajat Orang Tua, Tiga Pemuda Malaysia Kunjungi Lingga
Oleh : Nur Jali
Rabu | 01-06-2016 | 19:36 WIB
kunjungan-tiga-pemuda-Malaysia.jpg Honda-Batam

Tiga pemuda Malaysia kunjungi Kabupaten Lingga untuk memberikan bingkisan bantuan Kepada Panti Asuhan Kasih Ibu di Dabosingkep dan Pesantren di bawah Yayasan Hidayatullah di Daik Lingga (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sampaikan hajat orang tua sambil melihat peluang investasi di Kabupaten Lingga, tiga pemuda Malaysia kunjungi Kabupaten Lingga untuk memberikan bingkisan bantuan ke Panti Asuhan Kasih Ibu di Dabosingkep dan Pesantren di bawah Yayasan Hidayatullah di Daik Lingga.

Tiga pemuda yang merupakan anak dari orang penting di Negeri Jiran Malaysia ini antara lain Mohd Azri bin Ismail yang merupakan putra Datuk Haji Ismail bin Omar, Muhammad Adli bin Mohd Amin dan Ahmad Syahir bin Norlin.

Ketiga pemuda Malaysia ini didampingi Ketua DPRD Lingga Riono dan dua anggota DPRD Lingga Lainnya, Seiny dan Neko Wesha Pawelloy.

Neko Wesha Pawelloy, anggota DPRD Lingga dari Partai Nasdem, mengatakan ketiganya merupakan rekan beliau saat masih study di Malaysia dulu. Selain memberikan sumbangan kepada masyarakat Lingga, pemuda dari Malaysia ini juga berencana ingin menanamkan investasi di Kabupaten Lingga.

"Ini peluang untuk kita memperkenalkan Lingga kepada negara tetangga, apalagi akses dua wilayah ini sangat dekat, ditambah kaitan kebudayaan antara Negeri Pahang Malaysia dan Lingga memiliki ikatan kebudayaan yang sangat erat," kata Neko Wesha Pawelloy.

Sementara itu, Ustad Muhammad Awalin, Ketua Yayasan Hidayatullah, mengatakan sangat menyambut baik apa yang diberikan oleh donatur kepada mereka, apalagi saat ini menyambut bulan Ramadhan sehingga bantuan seperti ini tentunya sangat bermanfaat.

"Santri yang belajar di sini ada 225 santri, dan 25 orang menginap di pesantren ini, sementara yang lainnya hanya menumpang belajar," jelasnya.

Sementara itu di Panti Asuhan Kasih Ibu sendiri, panti asuhan tertua di Dabosingkep dan Kabupaten Lingga ini saat ini dihuni kurang lebih 30 orang anak-anak Panti Asuhan.

Editor: Udin