Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antusiasme Warga Muslim Singapura Menyambut Ramadhan
Oleh : Saibansah
Senin | 30-05-2016 | 08:00 WIB
masjidaltaqwasing30.jpg Honda-Batam

Inilah papan pengumuman manual dan digital di Masjid Al Taqua Singapura. (Foto: Adek)

SEPEKAN menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, warga muslim Singapura telah menyiapkan berbagai agenda. Tampak mereka tidak asal membuat program, tapi sudah dirancang matang. Bagaimana tetangga jiran kita itu menyambut Ramadhan? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani dari Singapura. 

 

Pas adzan dhuzur berkumandang, taksi yang saya naiki berhenti di halaman Masjid Al Taqua, mereka memang menulis Taqwa itu dengan "Taqua". Masjid ini adalah masjid tua yang dibangun di atas tanah komunitas etnis Melayu Singapura. Maka, tak heran, jika masjid yang berada di kawasan Bedok itu, dikelilingi oleh nama-nama jalan berbahasa Melayu. Termasuk, Masjid Al Taqua sendiri, berada di Jalan Bilal, bukan Bilal Street atau Bilal Road.

Setelah Jalan Bilal, ada Jalan Haji Salim, ada Jalan Nipah, ada Jalan Kathi, ada Jalan Langgar Bedok, ada juga Jalan Greja, memang tulisannya begitu, "Greja" bukan Gereja. Maka tak heran jika di sekitar Masjid Al Taqua ini, masih terdapat "rumah tanah" alias homeland, rumah yang dibangun di atas tanah, bukan apartemen yang bersusun-susun.

"Ini memang dulu tanah orang Melayu, di sini dekat laut, makanya masjidnya masih ada halaman seperti ini," ujar seorang jamaah Masjid Al Taqua, Hanafi di tengah perbincangannya dengan BATAMTODAY.COM.

Di Masjid Al Taqua, terdapat satu papan pengumuman digital dan manual. Di sana, dipaparkan berbagai kegaitan dalam rangka menyambut bulan suci yang telah dinanti seluruh umat Islam di dunia, Ramadhan. Mulai dari kegiatan tadarrus al Quran setiap malam, tadabbur al Quran sepanjang bulan Ramadhan sampai dengan menerbitkan buku saku Ramadhan yang dibagikan gratis.

Expand