Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sate Jokowi Jadi Incaran Warga London
Oleh : Redaksi
Minggu | 29-05-2016 | 12:31 WIB
sate-jokowi.jpg Honda-Batam

Hidangan sate mendapat ruang tersendiri di hati para warga London yang berkunjung ke Indonesian Weekend di Potters Field Park, London, Inggris. (Sumber foto: CNN)

BATAMTODAY.COM, London - Jarang ada orang yang menolak tawaran makanan. Oleh karena itu, acara Indonesian Weekend yang digelar perdana oleh Komunitas Bangga Indonesia di Potters Field Park, London, pada Sabtu (28/5), memajang banyak kios penjual menu makanan khas Indonesia, mulai dari bakso hingga sate.

Sejak pagi hari, warga London terlihat mulai memadati area kios. Rata-rata mereka tertarik mengantri untuk membeli makanan yang dimasak dan diberi nama menarik.

Tapi, bagi orang Indonesia, harga jualnya terbilang mahal, mulai dari GBP1 sampai GBP5 atau setara Rp20 ribu sampai Rp100 ribu per porsi.

Salah satu kios yang kewalahan melayani pemesanan ialah Warung Windsor. Kios ini memiliki spesialisasi menu sate, makanan yang bersaing ketat dengan nasi goreng sebagai makanan favorit dari Tanah Air.

Dikelola oleh warga asli London bernama Phill, karyawan di warung ini tidak berhenti mengipas tungku pembakaran demi memenuhi pemesanan.

“Belasan tahun yang lalu, saya sempat mengunjungi Indonesia. Dari sana saya mengenal sate. Setelah berdiskusi dengan beberapa teman yang asli sana, saya lalu sepakat untuk menjual menu sate, mulai dari sate ayam sampai sate tempe,” kata Phill, Sabtu (28/5).

“Menu sate tempe, kami beri nama Sate Jokowi. Karena tampilannya yang sederhana dan rasanya yang wah!” lanjutnya, tersenyum.

Soal rasa masakan, warga asing mengacungkan jempol. Namun, bagi lidah Indonesia, masih terasa kurang bumbu.

Salah satu warga asing yang berpendapat demikian ialah Harry. Bersama teman-teman sekantornya, ia mencicipi Sate Padang dari Warung Windsor.

“Melihat cara memasaknya, saya mengira sate itu sejenis steak. Tapi ternyata berbeda. Ada rasa yang muncul dalam lidah saat menikmati sate yang langsung diangkat dari pembakaran. Untuk soal rasa, makanan ini cukup enak. Tapi menurut teman saya yang asli Indonesia, sate ini harusnya lebih padat dengan rempah,” ujar Harry.

Nuansa kaki lima dari menu masakan yang ditawarkan dalam Indonesian Weekend seakan berjodoh dengan suasana di Potters Field Park.

Jika biasanya menu tersebut dinikmati di pinggir jalan, maka di sini menu tersebut dinikmati di hamparan rumput taman, dengan pemandangan Tower Brigde, Tower of London, City Hall dan Sungai Thames.

Masih terlalu dini untuk mengatakan kalau Indonesian Weekend telah berhasil memuaskan 100 persen pengunjungnya. Karena acara ini masih akan terus berlanjut pada Minggu (29/5/2016) ini.

Tak hanya makanan, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah kios penjual pernak-pernik khas Indonesia, mulai dari kain tradisional hingga pajangan rumah.

Bagi para warga Indonesia yang sedang berada di London dan kangen dengan masakan khas Tanah Air, tidak ada salahnya untuk mengunjungi "kunjungan langka" ini. (Sumber: CNN)

Editor: Udin