BATAMTODAY.COM, Jakarta-Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) siap menyelenggarakan Peringatan Pidato Bung Karno, 1 Juni. Ini merupakan agenda tahunan besar MPR, dan tahun ini akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat

Peringatan Pidato Bung Karno sangat penting bagi rakyat Indonesia. Sebab di sana embrio Pancasila mulai berada dan diperkenalkan. Hari itu juga dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan yang akan menyampaikan pidato, serta dihadiri mantan Presiden/mantan Wapres, Pimpinan MPR, DPR dan DPD, Ketua Fraksi/Kelompok anggota DPD di MPR, Pimpinan Badan-Badan dan Lembaga di MPR, Ketua Lembaga Negara ( MA, BPK, MK, KY ), Perwakilan keluarga Bung Karno, Menteri, Kapolri, Panglima TNI, Jajaran Walikota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, masyatakat dan masih banyak lagi.

Tempat penyelenggaraan Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka pun akan didesain penuh dengan nuansa dan suasana sejarah. Terutama sejarah Bung Karno dan Pancasila.

Sebelumnya, tim panitia dari Sekretariat Jenderal MPR sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan menyampaikan rencana MPR menggelar perhelatan tersebut, pertengahan Mei lalu.

Ridwan Kamil pun menyatakan mendukung penuh agenda besar MPR yang tahun ini mengusung tema "Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku,Bandung, 1 Juni 2016."

"Acara ini nanti tidak hanya dilihat dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui media-media nasional, tapi juga disaksikan dan dipantau oleh warga dunia melalui media asing. Kami, MPR, akan berusaha keras agar acara ini berhasil dan sukses demi bangsa dan negara," ucap Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Sebelumnya, peringatan Pidato Bung Karno pernah digelar di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kemudian, di Blitar, Jawa Timur.

Untuk memeriahkan acara, sudah dipersiapkan sederet kegiatan. Pada 30 Mei, pukul 13.00, di Gedung Merdeka digelar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat bertema Peringatan Pidato Bung Karno Menggali Pancasila. Pada malam harinya, pukul 20.00, MPR menyelenggarakan seni wayang golek dengan lakon Semar Tandang di Jalan Ir Soekarno, Bandung.

Keesokan harinya, akan digelar acara Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema "Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku" di Universitas Pajajaran dengan narasumber Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Dr Bagir Manan, SH, MCL dan Guru Besar Sosiologi Pertanian Universitas Padjadjaran Prof Dr Ir Ganjar Kurnia, DEA.

Puncak acara diisi Napak Tilas ke penjara Banceuy. Semua Pimpinan MPR, Presiden RI, serta seluruh tamu undangan akan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, penjara legendaris yang dibangun Belanda pada 1877.

Soekarno, Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja ditangkap Belanda di Yogyakarta dan dijebloskan ke penjara Banceuy, Bandung, selama 8 bulan pada 29 Desember 1929.

Di penjara tersebut, Soekarno menyusun pledoi yang sangat terkenal, diberi judul Indonesia Menggugat.

Editor: Surya