Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Budidaya Rumput Laut Binaan Lanal Ranai Panen Raya
Oleh : Harjo
Senin | 23-05-2016 | 16:02 WIB
lanal-ranai-7.jpg Honda-Batam

Panen raya rumput laut binaan Lanal Ranai. (Foto: Dispen Lantamal IV Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Upaya Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, dalam mendukung program pemerintah/TNI untuk swasembada pangan, khususnya pemberdayaan potensi kewilayahan potensi laut yang ada di wilayah kerja Lanal Ranai, telah membuahkan hasil melalui budidaya rumput laut.

Menurut Danlanal Ranai, budidaya rumput laut yang dibina Posal Sebang Mawang hasil panennya mencapai 40 ton rumput laut basah. Sedangkan budidaya binaan Posal Sedanau mencapai 60 ton rumput laut basah. Para petani bududaya rumput laut tersebut, merupakan masyarakat setempat binaan langsung TNI AL.

"Lanal Ranai terus berupaya memacu, beberapa posal untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Sebang Mawang dan Sedanau, sebagai pionir pengembangan budidaya rumput laut yang mempunyai pangsa pasar yang cerah, karena wilayah pesisir Natuna sangat cocok untuk budidaya rumput laut," ungkap Kadispen Lantamal IV Mayor Laut (KH) Josdy Damopolli kepada BATAMTODAY.COM, Senin (23/5/2016).

Dijelaskan, selain rumput laut sebagai salah satu komoditas hasil laut yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan produk setengah jadi. Di pasar internasional rumput laut yang berasal dari Indonesia khususnya yang dihasilkan di Ranai, merupakan rumput laut yang berkualitas baik, karena dibudidayakan di laut yang belum tercemar, sehingga rumput laut tumbuh subur berkualitas eksport.

Sementara itu, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan, mengatakan jajaran kewilayahan khususnya Lanal dan Posal jajaran Lantamal IV, terus berupaya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan budidaya rumput laut dan budidaya penangkaran ikan kerapu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

"Pprogram menuju swasembada pangan merupakan program TNI, yang masing-masing matra melaksanakannya. Demikian juga yang kita laksanakan saat ini, dengan harapan pemanfaatan potensi alam dan pemberdayaan masyarakat untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran serta menambah pendapatan masyarakat pesisir Kepri," harapnya.

Editor: Dodo