Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taipan Budi dan Michael Hartono Tetap Terkaya di Nusantara
Oleh : Redaksi
Senin | 23-05-2016 | 09:38 WIB
budihartonodanabangnyamichaelhartono.jpg Honda-Batam

Budi dan Michael Hartono. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemilik bisnis Gudang Garam, Trans Crop, dan Indorama juga masuk dalam daftar terkaya versi Forbes.

Majalah bisnis Forbes kembali mengukuhkan kedudukan Hartono bersaudara, Budi dan Michael, sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp175 triliun ($15 miliar).

Pemegang saham mayoritas pada Bank Central Asia, jaringan bank swasta terbesar Indonesia, ini juga kaya raya karena industri rokok Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

Di barisan berikutnya muncul nama Eka Tjipta Widjaja dari kelompok usaha Asia Pulp and Paper (APP), sementara di posisi ketiga duduk keluarga Salim yang diwakili putranya yang kini memegang kendali bisnis, Anthony.

Kekayaan Eka Tipta menurut Forbes mencapai $7 miliar (Rp82 triliun), yang hampir sama dengan tahun lalu dan membuatnya bertahan di posisi kedua, sementara kekayaan Salim naik dari tahun sebelumnya menjadi $6,3 miliar (Rp 73 triliun).

Orang-orang kaya Indonesia lainnya termasuk keluarga Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam), Chairul Tandjung (Grup Para dan Trans Corp), Sri Prakash Lohia (Indorama), Keluarga Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma), Peter Sondakh (Grup Rajawali), Keluarga Mochtar Riady (Grup Lippo) dan Sukanto Tanoto (Grup APRIL).

Dalam daftar orang terkaya 11 hingga 50 terdapat nama-nama populer seperti Putra Sampoerna (Sampoerna, peringkat 11), Ciputra (Pembangunan Jaya, 23), serta Kusnan dan Rusdi Kirana (Lion Air, 29).

Dari bidang industri makan dan minum muncul nama Sudhamek (Grup Garudafood, 35) serta taipan pendatang baru dalam daftar terkaya, Jogi Hendra Atmadja (Mayora, 39).

Para taipan yang melesat kekayaannya karena bisnis tambang mengalami kemorosotan pendapatan akibat harga komoditas yang lesu tahun ini. Namun nama-nama seperti Kiki Barki (Harum Energy, peringkat 43), Sandiaga Uno (Saratoga Investama, 47) dan Arifin Panigoro (Medco, 49) masih muncul dalam daftar konglomerat sukses ini.

Sementara nama-nama yang banyak dikaitkan dengan panggung politik menjelang pemilu juga menghiasi daftar terbaru Forbes ini, seperti taipan media Harry Tanoesoedibjo (Grup MNC, 22), Hashim Djojohadikoesoemo yang merupakan adik bakal calon presiden Prabowo Soebianto (Grup Arsari, 42).

Adapun nama bakal calon presiden lain, Aburizal Bakrie (Grup Bakrie) sudah terlempar dari pusaran 50 orang terkaya Indonesia ini. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani