BATAMTODAY.COM - Penyanyi, pencipta lagu, musisi, produser musik legendaris Indonesia yang populer pada dekade akhir 80-an hingga akhir 90-an, Deddy Dores, dikabarkan tutup usia pada Selasa (17/5) pukul 23.45 WIB di RS Premier Bintaro, Tangerang dalam usia 65 tahun.

Kabar tentang wafatnya produser musik mendiang Nike Ardilla ini pertama kali didapatkan melalui akun Facebook adik kandung almarhum, Yonni Dores. "Inna Lillahi Wainna Ilahi rajiuun.. Telah berpulang ke rahmatullah kakak, saudara kami Dedi dores malam ini di rumah sakit Internasional Bintaro. Mohon Doa nya," tulis Yonni Dores.

Penyebab kematian Deddy Dores hingga kini belum dapat dipastikan namun diduga ia terkena serangan jantung. Menurut keterangan salah seorang penyanyi rock perempuan yang juga pernah diorbitkan almarhum, Lady Avisha pada status Facebook-nya, Deddy Dores baru saja turun dari pesawat terbang kemudian pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun di dalam perjalanan kabarnya ia sudah mengembuskan nafas terakhir. “Ngedadak, mungkin serangan jantung,” tulis Lady.

Rencananya jenazah Deddy Dores akan dikebumikan di Sumedang, Jawa Barat pada hari ini (18/5/2016) juga.

Deddy Dores mengawali kariernya di industri musik tanah air pada tahun 1969 bersama band Rhapsodia yang kemudian berganti nama menjadi Freedom of Rhapsodia pada 1972. Dua tahun kemudian ia pun bergabung dengan band rock pendatang baru, Godbless, dan menjadi gitaris kedua mereka selain gitaris asal Belanda, Ludwig Lemans.

Pada tahun 1975 Deddy Dores juga sempat membentuk Superkid bersama vokalis Deddy Stanzah dan drummer Jelly Tobing, namun band ini hanya bertahan tiga tahun saja umurnya sebelum akhirnya bubar jalan.

Karier Deddy Dores sebagai pencipta lagu meroket sejak ia menciptakan lagu bagi penyanyi pop rock pendatang baru asal Bandung, Nike Ardilla, pada 1989. Menurut Tembang.com, album studio debut Nike Ardilla, Seberkas Sinar, yang rilis pada 1990 laku terjual hingga 300 ribu kopi. Disusul dengan kesuksesan album Bintang Kehidupan dan Sandiwara Cinta yang masing-masingnya konon terjual hingga dua juta kopi.

Selain mengorbitkan Nike Ardilla, Deddy Dores juga dikenal karena menemukan para penyanyi pop rock perempuan lainnya seperti Poppy Mercury, Nafa Urbach hingga duet kembar Doris - Dagmar.

Deddy seperti dikutip dari Tembang.com, sempat mengakui bahwa berkarier di dunia pop tak semudah itu. “Sulit sekali, karena dunia pop ini sangat njomplang dibanding kebiasaan saya manggung dengan atribut rock. Waktu itu dengan sadar saya masuki dunia penciptaan lagu-lagu cengeng. Waktu itu banyak pula kritik datang ke saya, saya melacurkan diri. Tapi bagaimana pun juga, saya perlu hidup. Orang nggak bisa tahu apa saja kebutuhan saya," ujarnya suatu ketika.

Sumber: Rolling Stone
Editor: Dodo