BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Progres Sensus Ekonomi di Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau yang dimulia tanggal 1‎-31 Mei 2016 baru mencapai 30 Persen.

Kepala Kantor BPS Kepri Dumangar Hutauruk mengatakan, dengan demikian pihaknya juga mengharapkan untuk daerah Kota Batam sangat diperlukan. Karena progresnya sangat rendah dan masih mencapai 22 persen.

"Kalau di Batam kondisinya memang kegiatanya adalah sentral ekonomi. Jadi, sedikit dia bertumbuh dengan perbandingan yang besar dan kemudian di Batam kondisi masyarakat atau pengusahanya lebih susah dibandingkan di daerah lain," ujar Dumangar saat ditemui di BPS Kepri di Tanjungpinang, Senin(16/5/2016).

Menurutnya, untuk melakukan sensus di perusahaan-perusahaan, harus mengikuti aturan-aturan yang harus kita lalui. Kemudian, dari sisi masyarakatnya banyak pejabat-pejabat yang berdomisili di Batam, sedangkan untuk ketemu mereka harus mengatur waktu terlebih dahulu.

Saat ini, sudah ada beberapa data sudah masuk ke pihak kami, seperti untuk Kabupaten Natuna mencapai 100 persen, Tanjungpinang, Lingga dan Anambas sudah mencapai progres 40 persen, Kabupaten Karimun 35 Persen dan Kabupaten Bintan masih 20 persen.

Dia juga mengharapkan ‎untuk tanggal 31 Mei 2016 program ini dapat terselesaikan dan dapat membantu petugas kami sehingga untuk masyarakat maupun pengusaha dapat menghubungi kita, karena mungkin pada saat ditemui tidak lagi sedang ditempat.

"Jadi untuk para masyarakat atau pengusaha yang berada di Kepulauan Riau bisa menghubungi call center untuk menampung informasi atau permasalahan yang terjadi dilapangan agar dapat di tindak lanjuti denga nomor Call Center : 081277197773 (Erida Gustety), 082386515704 (Hardianty), 081532930063 (Rahmat Hidayat), 085828361625 ( Vivin Novita Dewi) dan 07714500150 (Kantor BPS Kepri)," tutupnya.

Editor: Dardani