Ketua MPR Sebut Penunjukkan Sazkia Gotik sebagai Duta Pancasila hanya Olok-olok

Ketua MPR Sebut Penunjukkan Sazkia Gotik sebagai Duta Pancasila hanya Olok-olok

Oleh : Irawan

Jum'at | 13-05-2016 | 14:53 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang

BATAMTODAY.COM, Malang-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengatakan, penunjukkan Sazkia Gotik sebagai Duta Pancasila oleh Fraksi PKB MPR RI hanya untuk bahan olok-olok saja.

Sebab, MPR RI tidak pernah mengangkat Sazkia Gotik sebagai Duta Pancasila, karena yang bersangkutan tidak mengerti Pancasila dan pernah menghina Pancasila dengan istilah "bebek nungging".

"Lho yang ngangkat siapa? MPR tidak pernah mengangkat duta Pancasila. MPR tidak pernah mengangkat orang yang tidak paham Pancasila sebagai Duta Pancasila. Tidak benar," kata Zulkifli Hasan di Pesantren Bahrul Maghfiroh, Malang, Jumat (13/5/2016).

Zulkifli menegaskan, pihaknya sebagai Ketua MPR tidak pernah mengangkat artis sebagai duta Pancasila. Namun juga tidak menyebut pihak yang telah mengangkat artis sebagai duta Pancasila, hingga ramai diperbincangkan.

"Yang ngangkat siapa itu? tidak tahu. Mungkin itu hanya olok-olok," katanya.

Zulkiflipun diprotes siswa SMA di Malang saat Ketua MPR itu melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Pesantren Bahrul Maghfiroh, tentang pengangkatan seorang artis Sazkia Gotik sebagai duta Pancasila. Padahal sang artis sebelumnya tak hapal Pancasila.

Mendapat pertanyaan penuh semangat dan mendapat tepukan para audien, Zulkifli langsung angkat bicara dan membantah.

Artis tamatan Sekolah Dasar (SD), Zaskia Gotik sempat dipojokkan karena menyebut lambang sila kelima dari Pancasila adalah "Bebek Nungging".

Meski hanya bermodal menghapal Pancasila, sejumlah politikus akhirnya menggiring Zaskia menjadi duta Pancasila.

Bahkan Zaskia juga dinobatkan sebagai dokter klinik Pancasila oleh Direktur Klinik Pancasila, Dodi Susanto

Namun dengan lantang, kini Zulkifli membantah telah mengangkat artis sebagai duta Pancasila.

Sementara Ketua FPKB MPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan, penunjukkan Sazkia Gotik sebagai Duta Pancasila oleh fraksinya di MPR RI tidak pelru dibesar-besarkan. Karena sesungguhnya Zaskia tidak sengaja melakukan pelecehan.

"Kesalahan itu terjadi secara reflek, lantaran ketidaktahuannya terhadap simbol negara," kata Karding.

Karena itu Karding berharap agar masyarakat bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan Zaskia. Dan tidak perlu mengajukan perkara tersebut ke ranah hukum. Apalagi, tidak selamanya orang yang dihukum itu bisa menjadi lebih baik. Banyak juga orang yang dihukum karena kesalahannya menjadi semakin jahat.

"Pengangkatan Zaskia sebagai duta dikandung maksud agar dia mau belajar, berubah dan memperbaiki diri. Juga diharapkan agar Zaskia turut mensosialisasikan Pancasila. Karena sosialisasi yang dilakukan para artis akan lebih gambang dipublikasikan oleh media dibanding politisi," tandasnya.

Editor: Surya