Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Janji Sekolah di Karimun Zero Narkoba
Oleh : Nursali
Rabu | 11-05-2016 | 09:38 WIB
aunur rafiq_bupatikarimun.jpg Honda-Batam

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan menciptakan Karimun zero narkoba. Meski hal itu menurutnya sulit diciptakan namun ia mengaku akan berupaya sekuat tenaga dimulai dari dunia sekolah.

"Jangan sampai anak-anak sekolah kita terpengaruh dengan narkoba dan lem. Kita lihat sekarang ini anak-anak jalananan banyak ngelem dan jangan sampai ada siswa siswi kita terlibat. Termasuk guru juga jangan sampai ikut melibatkan diri dalam peredaran narkoba atau sebagia pemakai. Ini harus diwanti-wanti sejak sekarang," ucap Rafiq, Rabu (11/5/2016).

Hal itu disampaikan Rafiq lantaran terkejut mendengar kabar keterlibatan seorang pendamping pecandu narkoba yang ternyata terlibat narkoba dan telah dibekuk aparat kepolisian baru-baru ini.

"Dia itu sebagai pendamping pecandu narkoba, tapi dia pun ikut terlibat memakai narkoba. Maka dengan ini saya katakan harus ditindak tegas siapapun yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Kalau dia pegawai honor maka tahun depan tidak akan kita perpanjang lagi kontraknya. Sedangkan tidak disiplin saja tidak kita perpanjang apa lagi kalau yang terlibat kasus narkoba," tegas Rafiq.

Rafiq juga memerintahkan kepada Dinas Perndidikan bersama para guru agar melakukan kampanye zero narkoba di sekolah-sekolah. Sambil berjalan program kampanye zero narkoba, harus diterapkan bebas rokok di semua sekolah.

"Bapak-bapak guru kalau mau merokok silahkan di luar area sekolah. Tapi kalau merokok ke luar area harus kembali lagi ke sekolah jangan pula tidak masuk lagi. Saya tegaskan jangan sampai merokok di depan anak didik kita dan ini akan mempengaruhi. Ini harus menjadi komitmen kita bersama," katanya.

Semua pihak pendidikan mulai dari dinas, kepala sekolah, guru dan seluruhnya harus bergerak. Dimulai dengan memasang baner dan spanduk sekolah bebas rokok.

Tidak hanya soal rokok, seluruh titik-titik rawan yang menjadi tempat perkumpulan Anak Baru Gede (ABG) akan dirazia, dengan mengaktifkan kembali tim pekat pelajar. Termasuk permainan Play Station (PS) di beberapa tempat yang menjadi pusat bolosnya para pelajar karena bermain game.

Editor: Udin