Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Superhero pun Menangis di Balik Topeng
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-05-2016 | 08:00 WIB
superherocostumejakartabyepa.jpg Honda-Batam

Mempromosikan kostum superhero dengan berkeliling Jakarta dengan naik sepeda motor. (Foto: Epa)

BAHKAN, seorang "superhero" pun tak kuasa menahan air mata. Di balik topengnya, diam-diam warga Jakarta itu menumpahkan air matanya. Menangis, merasakan sesaknya dada mencari rezeki buat anak istrinya.   

 

Yudi, sang "superhero" itu, setiap harinya menjajakan dagangan kostum superheronya dengan naik motor. Yudi mengatakan, ia mulai membuat kostum superheronya dari bahan daur ulang setelah sempat tiga tahun berupaya mencari pekerjaan.

Yudi mengendarai motor di Jakarta, dengan memakai kostum tokoh superhero War Machine untuk menjajakan kostumnya. "Orang-orang tidak tahu, saya melakukan ini untuk mencari duit," kata Yudi kepada wartawan BBC, Oki Budhi.

Kostum ini terbuat dari eva foam atau bahan busa yang biasa dipakai untuk lapisan sandal atau karpet. Bagi Yudi, membuat kostum superhero, juga merupakan ajang menyalurkan minat dan keahliannya setelah sempat bekerja penata dekorasi di saluran TV swasta di Jakarta.

Yudi kehilangan pekerjaannya tahun 2014, hingga akhirnya mulai membuat kostum superhero. "Saya malu sebenarnya, dengan kondisi saya sekarang, saya akan bangkit lagi sebagai kepala rumah tangga yang bisa menafkahi anak dan istri," kata Yudi.

Expand