Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebelum Gantung Diri, Usup Ternyata Tinggalkan Pesan
Oleh : Nursali
Sabtu | 07-05-2016 | 13:42 WIB
gantung-diri-usup.jpg Honda-Batam

Jasad Usup yang ditemukan tewas gantung diri saat tiba di RSUD Karimun. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Muhammad Yusup alias Usup (25), warga RT04 RW02 Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral yang tewas dengan cara gantung diri tepat di depan pintu rumah kakaknya pada Jumat (6/5/2016) sekitar pukul 20.30 WIB ternyata sempat meninggalkan sebelum mengakhiri hidupnya.

Pesan tersebut diduga ditulis dengan tangannya sendiri pada selembar kertas yang digantungkan pada lehernya. Selain menyampaikan permohonan maaf, dirinya juga turut meminta kepada kakak kandungnya Asmawati untuk menjaga adik-adiknya yang lain.

"Kak, aku minta maaf semenjak ayah sama mamak tak ada rasanya darah daging tak dianggap lagi. Tapi ini cuma aku sendiri yang tak dianggap, jagalah adek-adek kakak yang lain. Cuma itu yang bisa buat aku tenang," tulis Usup dalam secarik kertas yang digantungkan pada lehernya.

Sementara itu, Usup pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat Nurbaiti (38) yang hendak keluar untuk membeli mie instant. Saat dirinya berada tepat di depan pintu kediamannya yang bersebelahan dengan rumah Asmawati (lakak Usup), Nurbaiti pun menoleh ke kanan dan langsung melihat pria itu telah tergantung tak bernyawa.

"Saat itulah dia langsung teriak, memanggil-manggil yang lain. Dia gantung diri pakai tali rafiah warna hijau," ungkap Darman, warga Meral, Sabtu (7/5/2016). Baca juga: Kakak Usup Cakap Adiknya Tak Punya Masalah Keluarga

Hingga saat ini para pewarta belum mendapat keterangan resmi dari pihak berwajib terkait hal ini. Hasil visum RSUD Karimun menunjukkan, pada tubuh pria yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi angkutan umum tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Editor: Dodo