Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Karimun Janji Honor Insentif jadi Honor Kontrak
Oleh : Nursali
Sabtu | 07-05-2016 | 09:50 WIB
Aunur-Rafiq.jpg Honda-Batam

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Foto : Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun, Aunur Rafiq, berjanji kepada pegawai honorer yang statusnya masih honor insentif dan telah bekerja selama lima tahun akan dijadikan honor kontrak. Hal itu menurutnya perlu diperhatikan karena proses bekerjanya sudah cukup lama.

"Saat ini masih banyak yang belum terpenuhi karena kita masih mengalami defisit anggaran. Kita pun
tidak mau seperti Batam dan beberapa daerah lain yang terpaksa merumahkan pegawai honornya. Sehingga
masalah ini harus kita tuntaskan sampai tahun depan. Kita pun sudah masukkan anggarannya untuk tenaga
honor kontrak yang diberlakukan mulai tahun depan," ucap Rafiq baru-baru ini.

Memang katanya, terjadi kekurangan anggaran pada pos belanja namun jangan sampai mengurangi hak para
honorer dan jangan sampai tidak dianggarkan, termasuk tunjangan kesra jangan sampai dipotong karena
masih dipertahankan dan masih terus diberikan.

"Kalau misalnya daerah sudah tidak mampu lagi maka otomatis yang kita berikan mungkin hanya gaji saja.
Tapi sampai saat ini kita masih mampu," ungkapnya.

Upaya yang akan dilakukan kata Rafiq adalah, merasionalisasi antara jumlah guru di suatu sekolah dengan
jumlah murid. Yang memang banyak temuan jumlah murid tidak seimbang dengan jumlah guru. Kondisi yang
ada justru lebih banyak jumlah guru dibandingkan murid.

Untuk para guru lanjutnya lagi, segera ikuti sertifikasi bagi yang belum mengikuti. Karena Menteri Pendidikan RI berkomitmen akan tetap melanjutkan sertifikasi guru.

"Maka dari itu semua pegawai bekerjalah dengan baik. Terkhusus para honorer yang sudah bekerja di atas
lima tahun akan kita jadikan honor kontrak," tutupnya.

Editor: Udin