Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kakak Usup Cakap Adiknya Tak Punya Masalah Keluarga
Oleh : Nursali
Sabtu | 07-05-2016 | 08:38 WIB
gantungdirilagi7.jpg Honda-Batam

Ilustrasi gantung diri. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kakak kandung Muhammad Yusuf alias Usup (25), Asmawati, mengatakan, adiknya tidak memiliki masalah keluarga. Karena itulah, dirinya heran setelah mengetahui adiknya telah meninggal dunia dengan cara menggantung diri di depan pintu rumahnya, Jumat (6/5/2016) sekitar pukul 21.52 WIB.

 


Warga RT04/RW02 Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral Kabupaten Karimun itu menegaskan, adiknya baik-baik saja. "Kami nggak pernah ada masalah keluarga, bang," ujar Asmawati kepada BATAMTODAY.COM di kediamannya.

Lanjut Asmawatai, Usup bekerja sebagai penambang angkutan umum dan tidak pernah mengeluh masalah pribadi maupun hal-hal lainnya kepada dirinya maupun kerabat lainnya.

"Nggak pernah mengeluh apa-apa dia, bang. Pulang nambang angkot dia selalu pulang ke rumah mamak, kadang ke rumah kakak kami," tutur As, panggilan Asmawati.

Baca Juga: Sering Gundah, Usup Nekat Gantung Diri di Karimun

Diceritakannya, dirinya tidak mengetahui jika adiknya telah meregang nyawa didepan pintu rumahnya, sebelum warga setempat mengetuk pintu rumahnya.

"Kami pas nonton TV, mungkin suara TV terlalu keras. Ada orang yang ngetok-ngetok rumah kami," lanjutnya, dengan nada tersekat menahan air mata.

Saat dirinya keluar, barulah ibu dari dua orang anak ini menemukan adik kandungnya telah tidak bernyawa lagi. "Saya lihat dia udah tergantung dekat situ bang," ungkapnya sembari menunjuk pintu rumahnya.

Ia juga mengungkap selama ini adiknya tersebut besikap baik kepada keluarga dan teman-temannya.

"Memang selama ini dia selalu nggak ada masalah, sama kami juga baik-baik saja, sama kawan-kawannya juga nggak ada masalah. Dia kemari cuma ngantarkan nyawanya saja," kata As sambil terus menangis.

Jenazah Usup dibawa diantarkan ke RSUD Karimun untuk dilakukan autopsi. Hingga pukul. 01.19 WIB Sabtu (7/5/2016) belum ada keterangan resmi dari polisi terkait tewasnya supir angkot tersebut.

Editor: Dardani