Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kades Limbung Lingga Komplain Gambar Sekolah SDN 028 Sambau
Oleh : Nurjali
Jum'at | 06-05-2016 | 09:14 WIB
kelasjauhlingga6.jpg Honda-Batam

Inilah gambar kelas jauh yang dikomplain oleh Kepala Desa Limbung. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kepala Desa Limbung, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, mengomplain gambar bangunan SDN 028 kelas jauh Sambau yang beredar di media massa dan medsos. Menurutnya, gambar yang beredar adalah bangunan tahun 2014 sebelum gedung baru dibangun. 

"Bangunannya tidak seperti itu lagi, itu kemarin saat kita sedang mempersiapkan bangunan barunya. Untuk sementara proses belajar mengajar memang kita alihkan ke lokasi seperti yang di foto tersebut. Tapi sekarang sudah semi permanen bangunannya, hanya ruangannya tidak terlalu besar," kata Kepala Desa Sambau, Andi, kepada BATAMTODAY, Jumat (6/5/2016).

Meski begitu, menurut Andi, bangunan tersebut memang dibangun atas swadaya masyarakat dan bantuan dari pihak swasta. Untuk itu dirinya masih berharap agar pemerintah daerah dapat membantu pembangunan ruang sekolah tersebut.

"Siswa memang tidak begitu banyak, hanya belasan, tapi kita berharap pemerintah juga membantu membuat bangunan yang layak, itu kemarin kita dibantu dari perusahaan yang mau investasi kesini," ungkapnya.

Ditambahkannya, sebenarnya jarak antara kelas jauh dengan sekolah induk tidaklah terlalu jauh. Tapi karena saat itu ada perjanjian antara instansi terkait yang ingin membangun sekolah kelas jauh, sehingga dibuatlah bangunan tersebut.

"Jarak dengan sekolah induk tidak terlalu jauh, tapi dinas terkait yang memberikan izin membuat sekolah kelas jauh, sehingga sambil menunggu pemerintah membangun masyarakat berinisiatif membuat bangunan sementara," ungkapnya.

Kemudian, Kepala Desa Andi juga berharap agar masyarakat dan para netizen terlebih dahulu mengecek kebenaran dari Gambar tersebut, karna gambar yang ditampilkan tidaklah seperti yang sebenarnya.

"Sebenarnya kita juga terkejut, gambar yang diupload tersebut juga diberitan di beberapa media lokal dan nasional. Padahal kondisi sebenarnya tidak seperti, alangkah baik jika melihat dulu kondisi langsung atau mengklarifikasi kepada saya atau perangkat lainnya, sehingga hal ini tidak menimbulkan polemik negatif terhadap pendidikan di Kabupaten Lingga," jelasnya.

Editor: Dardani