Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelayaran ke Pulau-pulau Harus Didukung Kapal yang Aman dan Mumpuni
Oleh : Nur Jali
Selasa | 03-05-2016 | 13:12 WIB
ahmad-nasirudin.jpg Honda-Batam

Ahmad Nasirudin, anggota Komisi II DPRD Lingga.

BATAMTODAY.COM, Batam - DPRD Kabupaten Lingga meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan armada laut yang selama ini beroperasi terutama untuk pelayaran yang melayani pulau-pulau karena memiliki risiko sangat tinggi.

Seperti yang beberapa bulan terakhir ini terjadi, salah satu armada laut yang melayani rute Tanjungpinang-Tanjung Buton, sering dikeluhkan masyarakat karena sering mengalami kerusakan, dampaknya perjalanan masyarakat jadi terganggu.

"Kita berharap agar operator dapat mengganti dengan kapal yang layak, dan SKPD terkait segera merespon hal ini, karena melayani rute dari pulau ke pulau bukanlah hal mudah, risikonya sangat tinggi," kata Ahmad Nasirudin, anggota Komisi II DPRD Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (3/4/2016).

Jika nantinya dari pihak operator tidak menyanggupi, pemerintah daerah harus mencarikan solusi lain dengan mengganti operator yang mampu menyediakan armada yang layak. Apalagi kapal ferry Tanjung Buton-Tanjungpinang ini sebelumnya pernah disubsidi oleh pemerintah daerah, namun saat ini kapal tersebut tidak lagi disubsidi.

"Kalau memang mau disubsidi lagi, tentunya kita mendukung, asalkan armadanya layak dan masyarakat dapat merasakan kenyamanan saat menggunakan armada laut tersebut," jelas politisi Partai Nasdem ini.

Selain itu, mengingat sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadhan dan libur sekolah yang tentunya peningkatan penumpang akan meningkat dari hari-hari biasanya, sehingga dibutuhkan armada yang layak, aman dan mumpuni.

Sebelumnya beberapa masyarakat sempat mengeluhkan pelayanan Kapal Marine Hawk dan Lingga permai yang sering rusak bahkan, kapal ferry tersebut sering tidak dapat berlayar karena mengalami kerusakan. Dampaknya banyak penumpang yang terlantar, dan terhambat perjalanannya.

Bahkan, dari tahun 2014 kapal ferry yang sebelumnya disubsidi oleh pemerintah daerah ini sangat sering mengalami kerusakan. Pihak Dishubkominfo Lingga juga pernah beberapa kali berkomentar ingin memanggil pihak operator kapal tersebut.

Editor: Dodo