Apabila PT Dinaikkan

JAKARTA, batamtoday - Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban mengatakan, jika mau konsisten terhadap UU maka kondisi multi partai harus dipertahankan. Diharapkan msayarakat pun tidak terjebak dengan sistem presidensial yang dikaitkan dengan parliementary thrashold (PT).

"Sistem presidensial jangan terperangkap pada parliementary thrashhold tapi justru fraksi trashhold.Jadi dari fraksi manapun kalau calegnya  dapat suara maka dia harus mendapatkan hak kursinya di DPR,"ujar Kaban dalam acara buka puasa bersama dengan kalangan media di Jakarta kemarin.

Menurut Kaban, penghangusan suara caleg yang kerap menimbulkan  konflik sosial, jika hal itu diterapkan  tidak terjadi. "Kalau PT dinaikkan maka otomatis suara hangun akan lebih banyak dan potensi konflik akan semakin tinggi lagi," katanya. 

Saat ini, sistem presidensial juga sangat tidak sejalan jika jumlah fraksinya banyak. "Kalau mau sistem presidensial seharunya jumlah fraksi yang dibatasi. Dimana setiap partai yang memiliki wakilnya di DPR maka dia berhak mendirikan fraksi sendiri atau bergabung,tergantung pada jumlah kursi yang mereka dapatkan.Saya rasa 3-5 fraksi moderat lah," katanya.

PBB sendiri selama ini, kata Kaban, tidak mau terperangkap dengan isu PT. Jumlah suara PBB yang hangus pada pemilu lalu akibat pemberlakuan PT sebesar 19,8 persen adalah kedua terbesar setelah suara Partai Demokrat  yang berhasil mendapatkan 20,6 persen.

"Penggabungan fraksi ini sebenarnya sudah dilakukan di daerah dan oleh karena itu pelaksanaan pemilu pun relatif aman dijalankan di daerah karena  suara rakyat tetap diakui,"imbuhnya.

Pelaksanaan PT, lanjutnya, juga bisa menghapuskan suara minoritas. "Contohnya adalah PDS yang pada pemilu lalu berhasil mendapatkan  9 kursi tapi hangun karena tidak lolos PT. Suara PDS pun kemudian dibagi rata dan diambil sama caleg lain yang bukan beragama kristen. Lantas siapa yang mewakil caleg yang mendapatkan limpahan suara dari PDS itu? Harusnya minoritas terabaikan padahal sekecil apapun aspirasi mereka harus didengarkan," katanya.

Dengan sistem Pemilu 2009 lalu, tegas Kaban, setidaknya ada 116 anggota DPR yang diangkat karena pelimpahan suara dan suara harus dari partai-partai kecil. Karena itu, bila PT dinaikan maka akan semakin banyak Anggota DPR yang diangkat, dan bukan dipilih langsung oleh rakyat.

"Dengan sistem sekarang ada 116 yang diangkat,Kalo dinaikan PTnya maka akan lebih banyak lagi suara hilang.Ide inipun saya rasa sudah didukung oleh kemendagri dan juga Golkar dan PDIP," katanya.