Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penilaian Warga Pulau Anak Karimun terhadap Sosok TNI
Oleh : Nursali
Senin | 25-04-2016 | 12:02 WIB
Tim-Ekspedisi-Gurindam-Sakti-2016-ok.jpg Honda-Batam

Dandim 0317/TBK, Letkol Inf. I Gusti Ketut Artasuyasa bersama masyarakat pulau (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sosok Tentara Nasional Indonesia (TNI) sering dikaitkan dengan kepribadian yang menyeramkan dan bahkan menakutkan. Padahal, TNI sendiri bertugas menjaga kedaulatan NKRI.

 

Namun bagi masyarakat pulau, khususnya yang berada di Kabupaten Karimun, beranggapan berbeda dengan orang kebanyakan. Abu (78), warga Pulau Karimun Anak, Kecamatan Tebing, ini misalnya, menggap TNI tak lagi sebagai sosok yang menyeramkan bagi masyarakat kecil. Bahkan, di mata Abu, pasukan tempur tersebut adalah kepribadian yang tulus mengayomi masyarakat kecil.

"Nggak pernah nyangka kalau Bapak-bapak tentara ini mau buatkan jamban kami, kami kira tentara ini cuma perang aja, rupanya nggak," kata Abu kepada BATAMTODAY.COM di kediamannya, Pulau Karimun Anak, Kecamatan Tebing, usai membantu Tim Ekspedisi Gurindam Sakti 2016, Sabtu (23/4/2016) lalu.

Ia mengaku, dirinya telah mampu mengubur anggapan bahwa TNI adalah sosok yang menyeramkan dan ditakuti. Dengan digelarnya Ekspedisi Gurindam Sakti 2016 ini, telah membuktikan kepribadian TNI bukanlah sosok yang harus ditakuti.

Hal senada juga disampaikan oleh Farida, salah satu warga Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Ia mengaku sangat senang atas pengobatan gratis yang digelar Kodim 0317/TBK itu. Sebelumnya dirinya beranggapan bahwa Tentara Indonesia adalah sosok yang sangar dan menakutkan. Namun, dengan adanya pengobatan gratis yang dilakukan oleh Tim Medis TNI, anggapan tersebut tertepiskan.‬

‪"Alhamdulillah Bang, kami bisa berobat, kalau berobat biasa banyak uang ke luar, ini gratis. Dulu ya, kami takut sama tentara, mungkin dulu orang tua kami sering nakut-nakuti kami waktu kecil kalau nakal. Sekarang nggak, kayak orang biasa aja saya lihat," kata Farida sembari menggendong buah hatinya.‬

Farida berharap hal serupa akan tetap berlangsung pada bulan-bulan berikutnya, sebab dengan adanya pengobatan gratis seperti ini, masyarakat miskin akan lebih terbantu, terlebih masyarakat Karimun yang berada di pulau-pulau.‬

‪"Kalau bisa sering-sering la Bang. Macam kami di pulau ni, mana ada puskesmas Bang, kalau ada pun mahal Bang. Kami terimakasih kali la Bang sama Bapak tentara ni," ujarnya.‬

Menanggapi hal itu, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf. I Gusti Ketut Artasuyasa, mengatakan tujuan utama digelarnya Eskpedisi Gurindam Sakti 2016 ini ialah, selain menggali seluruh potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Karimun, juga melatih seluruh prajurit TNI untuk menguasai seluruh wilayah yang berada di daerah teritorial Kodim 0317/TBK, baik pulau yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni.

"Selain itu juga yang terpenting dalam kegiatan ini adalah memupuk keakraban TNI dengan masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa jauh dengan TNI," kata Dandim 0317/TBK itu

Dia menambahkan, sosok TNI bukanlah sosok yang harus ditakuti, karena pada dasarnya selain menjaga kedaulatan NKRI, dalam waktu yang bersamaan TNI juga bertanggungjawab dalam mengayomi masyarakat.

"TNI mampu membedakan mana lawan mana kawan, masyarakat bukan lawan bagi TNI. Toh kuatnya TNI karena rakyat, jadi mengapa kami harus memerangi rakyat sendiri? Rakyat tidak untuk diperangi, tapi dilindungi," tegasnya.

Editor: Udin