TANJUNGPINANG, batamtoday - Bunga (9), sebut saja begitu, anak di bawah umur yang diculik dan diperkosa seorang pria tak dikenal di sebuah hutan di Senggarang, Tanjungpinang, masih trauma.

Pantauan batamtoday di Ruang Kelas II Pavilinm Cempaka RSUD Tanjungpinang, Minggu, 21 Agustus 2011, korban masih tampak trauma. 
 
Menurut salah seorang perawat RSUD Tanjungpinang, korban telah selesai menjalani operasi pada bagian kemaluan pada Sabtu 20 Agustus 2011, dan saat ini masih dirawat secara intensif dan masih mengalami trauma.

"Kalau bisa jangan tanya-tanya dulu Mas, dia masih trauma," ujar seorang perawat di RSUD Tanjungpinang.

Ayah korban, Saf, yang dikonfrimasi wartawan di lobi Ruang Cempaka RSUD Kota Tanjungpinang mengakui, bahwa putrinya itu masih trauma dan belum mau makan dan minum obat. "Dia belum mau makan dan minum obat, tadi hanya minum air saja," ujar Saf kepada waratawan.

Sebagaimana diberitakan, penculikan dan pemerkosaan terhadap korban terjadi pada Kamis 18 Agustus 2011 malam.

Ketika korban itu sedang bermain di halaman rumah bersama teman-temannya, didatangi seorang pria tidak dikenal yang menanyakan dan meminta menunjukkan bangunan gereja di Jalan Anggrek Merah.

Kendati korban menolak, dengan bujuk rayu dari pelaku akhirnya korban menurut dan dibonceng pelaku. Dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam, korban dibawa secara paksa ke daerah semak di hutan di Jalan Senggarang. Di lokasi itu korban digagahi dan diperkosa pelaku. Akhirnya, sekitar pukul 23.30 WIB korban ditemukan salah seorang penjaga kebun, yang menolong dan membawa korban pulang ke rumah orang tuanya di Jalan Anggrek Merah.