Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

93 Persen Terumbu Karang Great Barrier Reef Alami Pemutihan
Oleh : Redaksi
Rabu | 20-04-2016 | 16:25 WIB
great_barrier_reef_dw.jpg Honda-Batam
Great Barrier Reef. (Sumber foto: Deutsche Welle)

BATAMTODAY.COM - Satuan Tugas National Coral Bleaching menemukan 93 persen terumbu karang di kawasan Great Barrier Reef Australia saat ini mengalami pemutihan. Fenomena pemutihan karang merupakan indikasi karang tersebut akan mengalami kematian.

Temuan itu terungkap dalam pengamatan udara dan bawah air yang dilakukan Satgas belum lama ini. Tingkat pemutihan karang bervariasi.

Pengamatan udara dilakukan terhadap 900 terumbu karang di areal seluas 2.300 km, dan tingkat pemutihan paling parah terjadi di kawasan utara Port Douglas hingga paling rendah sekitar 10 persen di selatan kawasan Mackay.

Anggota Satgas Professor Terry Hughes menjelaskan pemutihan paling parah terjadi di kawasan utara Great Barrier Reef, yang mencakup areal 1000 KM di utara kawasan Port Douglas.

"Kami belum pernah melihat pemutihan terumbu karang seburuk itu di Great Barrier Reef sebelumnya," kata Prof. Hughes.

"Namun kami berharap bagian tengah dan selatan terumbu karang Great Barrier Reef bisa pulih kembali dalam beberapa bulan mendatang," katanya.

"Untungnya kawasan selatan Great Barrier Reef lebih lambat mengalami pendinginan di musim panas akibat badai Winston," jelasnya lagi.

Prof. Hughes menjelaskan kondisi menyeluruh pemutihan terumbu karang saat ini lebih buruk dibandingkan kejadian serupa sebelumnya.

"Tahun 1998 dan 2002, sekitar 40 persen terumbu karang tidak mengelami pemutihan. Saat ini hanya 7 persen yang tidak mengalaminya," jelasnya.

Sementara pakar terumbu karang Professor Andrew Baird melakukan penyelaman 17 hari terakhir untuk merekam kejadian pemutihan itu.

"Tragisnya, bagian utara Great Barrier Reef merupakan kawasan paling terjauh dari jangkauan gangguan manusia. Namun tidak lepas dari pemanasan global," katanya.

"Bagian utara Port Douglas, perhitungan kami kini tinggal sekitar 50 persen terumbuh karang yang mengalami pemutihan telah mati," katanya.

Sumber: ABC Radio Australia
Editor: Dodo