Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Perhimpunan Partai Politik Asia

Ketua DPR akan Sampaikan Pidato Politik

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Perhimpunan Partai Politik Asia

Oleh : Irawan

Selasa | 19-04-2016 | 17:00 WIB

Keterangan Pers Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengenai penyelenggaraan International Conference of Asean Political Parties (ICCP) atau Organisasi Perhimpunan Partai Politik di Asia pada 22-23 April 2016

BATAMTODAY.COM, Jakarta- ICAPP ( International Conference of Asean Political Parties) merupakan organisasi perhimpunan partai politik di Asia yang berfungsi sebagai forum untuk mempromosikan pertukaran informasi dan pengalaman, menumbuhkan rasa saling pengertian, serta kerjasama antar partai politik dengan berbagai macam latar ideologi, demi terciptanya situasi damai yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan di kawasan Asia.

ICAPP berdiri sejak September 2005 Manila. Saat ini memiliki anggota sejumlah 370 partai politik mewakili 53 negara di Asia-Oceania. Dari keanggotaan ICAPP tersebut di atas terpilih 34 anggota duduk sebagai standing committee (dari 23 negara). Adapun keanggotaan bersifat terbuka bagi para partai politik yang memiliki anggota parlemen dan berasal dari negara anggota PBB di Asia-Oceania.

Saat ini dari Indonesia PDIP bersama Golkar duduk sebagai anggota Standing Committee ICAPP Indonesia.

Theo L. Sambuaga ketika diskusi mengatakan, tahun 2016 ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Standing Committee Meeting ICAPP ke-26.

"Pertemuan yang merupakan wujud party to party relations ini menjadi istimewa karena sekaligus menjadi ajang pertemuan perdana trilateral antara ICAPP yang mewakili partai-partai politik Asia," kata Theo di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Ia menambahkan, pertemuan akan dibuka pada tanggal 22 April 2016 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan ditutup tanggal 23 April 2016. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan jadi tuan rumah pada acara jamuan makan siang tanggal 22 April, sebagai ucapan selamat datang kepada delegasi. Sementara itu Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 April akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam sekaligus memperingati hari kelahiran Konferensi Asia Afrika.

"Pada acara pembukaan Ketua DPR RI Ade Komarudin akan menyampaikan pidato dan juga ketua partai politik Indonesia yang mempunyai kursi di parlemen akan menyampaikan pidatonya baik di sisi pembukaan maupun sesi-sesi persidangan di samping pidato oleh Chairman ICAPP," ujarnya.

Sampai saat ini, sambungnya kondisi selama lima konfirmasi kehadiran 92 peserta, mewakili 48 partai yang berasal dari 32 negara dan diperkirakan masih akan bertambah.

"Beberapa peserta yang juga merupakan petinggi negara hadir di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri Kamboja, dan beberapa menteri serta anggota parlemen yang masih aktif. Kehadiran mereka tentunya akan memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan konstruktif bagi perkembangan partai politik dan demokrasi di Indonesia, Asia maupun dunia," katanya.

Bagi Indonesia, tambah Sambuaga pertemuan ini merupakan jawaban atas peran partai politik sebagai pilar demokrasi dan alat perjuangan kesejahteraan rakyat melalui peran partisipatif partai di tengah masyarakat.

"Tapi kalau soal isu pembajakan di Laut Filipina bukan ranah ICAPP (Asia), CAPP (Afrika) dan COPPAL (Amerika), walaupun hal-hal seperti itu ikut dibahas solusinya," katanya.

Ia menegaskan, ICAPP-CAPP-COPPAL menyepakati menghindari membahas isu-isu konflik bilateral kendati bekerjasama terkait isu-isu global yang dihadapi internal negara anggotanya seperti korupsi, teroris, hingga HAM. Keanggotaannya bersifat perseorangan berasal dari partai politik.

Editor: Surya