Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kata Brian May Soal Kelanjutan Film Biografi Freddie Mercury
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-04-2016 | 14:25 WIB
Brian-May.jpg Honda-Batam
Brian May.

BATAMTODAY.COM - Gitaris sekaligus pendiri Queen, Brian May, mengeluarkan pernyataan menanggapi Sacha Baron Cohen yang keluar dari proyek film biografi Freddie Mercury. 

"Kami telah menghabiskan waktu yang cukup baik bersama Sacha, saling melemparkan ide dan lainnya. Namun kemudian ia pergi dan menyebarkan kebohongan tentang apa yang terjadi," ujar Brian dalam wawancaranya dengan Daily Mail.

Belum lama ini, Sacha Baron Cohen mengungkapkan alasannya meninggalkan proyek film biopik ini. Ia menyatakan bahwa Brian May dan anggota Queen lainnya menginginkan cerita yang mengangkat nama Freddie Mercury tanpa ada kejelekan dari sisi sang vokalis. Sang aktor pun menambahkan bahwa Queen lebih ingin menonjolkan kisah dari band itu sendiri, dan kelanjutan perjalanan mereka setelah ditinggalkan oleh Freddie.

Namun, sang gitaris menampik hal tersebut dengan berkata: "Mengapa ia (Cohen) pergi lalu mengatakan bahwa kami tidak ingin membuat film yang bergejolak? Apakah kami semacam orang-orang yang suka mengelak dari kebenaran yang ada? Saya rasa tidak demikian."

"Kami memutuskan bahwa Cohen bukanlah orang yang tepat untuk mengisi peran ini, tentu dengan alasan yang baik. Anda pun akan menyadari tentang Cohen sebenarnya jika Anda memerhatikan apa yang tengah ia lakukan baru-baru ini. Sudah jelas bahwa hal tersebut (Cohen memerankan Freddie Mercury) tidak akan berjalan dengan lancar. Kami berharap Ben Whishaw dapat melakukan ini. Ia merupakan aktor yang luar biasa," jelas Brian.

Dibalik pernyataannya itu, belum ada kepastian yang diambil terkait siapa yang akan memerankan vokalis legendaris tersebut. "Kami belum tahu pasti, ini cukup sulit. Kami pun akan menggaet sutradara, walaupun belum ada keputusan resmi," tambahnya. "Kami telah meiliki alur cerita yang bagus. Namun, film ini tidak akan rilis sebelum semuanya terasa benar."

Sumber: Rolling Stone
Editor: Dodo