Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seminar Internasional and Table Top Meeting BUMD Tanjungpinang Diikuti Perwakilan 4 Negara dan 3 Provinsi
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 06-04-2016 | 19:59 WIB
IMG_20160406_150141.jpg Honda-Batam
Seminar Internasional and Table Top Meeting BUMD Tanjungpinang diikuti perwakilan 4 Negara dan 3 Provinsi (Foto : Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang ‎- Seminar Internasional dan Table Top Meeting ‎yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang dihadiri perwakilan 4 Negara dan 3 Provinsi di Indonesia, di Hotel Aston Kota Tanjungpinang, Rabu (6/4/2016).

Direktur BUMD PT TMD Tanjungpungpinang, Asep Nanasuryana mengatakan, seminar ini dihadiri oleh negara Cina, Singapura, Malaysia dan Korea dan juga dihadiri oleh BUMD dari Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Kepri.

"Seminar ini merupakan langkah awal, dimana BUMD tidak hanya sebagai pengawas badan usaha. Tetapi kami ingin membuka peluang usaha yang disejalankan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujarnya saat di temui di Hotel Aston Tanjungpinang.

Asep juga menjelaskan, Negara-negara yang hadir di sini nantinya akan mempresentasikan peluang-peluang usaha, yang akan mereka tunjukkan dalam presentasinya tersebut.

"Di sini bukan dilihat dari segi besarnya perserta. Tetapi di sini kita akan menyatukan peluang-peluang usaha apa saja yang ada pada setiap negara yang hadir, sehingga nantinya ada berupa kesepakatan yang dituangkan kedalam MoU‎," kata Asep

Menurutnya, seminar ini dilaksanakan "dari kita untuk kita" dan bukan menggunakan dana APBD. Sedangkan potensi yang akan dipresentasikan oleh BUMD Kota Tanjungpinang terdiri dari potensi perikanan, kemaritiman dan pariwisata.

"Potensi sumber daya ikan yang sekarang belum tergali, karena kita ingin membuka mainset setiap orang atas pentingnya peran BUMD di dalam pemerintahan Kota Tanjungpinang," tuturnya

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengharapkan, dengan diadakannya seminar ini nantinya dapat membawa Tanjungpinang ke dalam perubahan ekonomi dan yang paling terpenting dapat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.

‎"Perubahan ini harus kita kaitkan dengan inovasi-inovasi yang baru yang belum kita miliki dan kesiapan kita harus disiapkan melalui SDM," ujar Lis

Lis juga mengimbau agar saling membahu, khusunya BUMD yang secarang langsung bersentuhan dengan sektor perdagangan.
 
"Meskipun seminar ini masih skala kecil, ini merupakan tantangan yang kita hadapi dan bagaimana kita membuat seminar yang lebih besar lagi," tutupnya

Editor : Udin