Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Kelas SMK Widia di Cahaya Garden Terbakar
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 05-04-2016 | 14:44 WIB
sekolah-widia-terbakar.jpg Honda-Batam
Police line dipasang di depan ruang kelas Sekolah Widia di Cahaya Garden, Bengkong yang terbakar. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu ruang kelas XI Teknik SMK Widia 4, Komplek Cahaya Garden Tahap I, Bengkong Sadai terbakar. Belum diketahui penyebabnya, namun kepulan asap mengundang perhatian warga, Selasa (5/4/2016) siang.

Keterangan yang didapat, kebakaran tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, dan dilihat pertama kali oleh penjaga kantin, Surati.

Keterangan Surati, kantin tersebut berada di bagian belakang sekolah. Saat kejadian ia berniat mencuci piring. Namun begitu kekuar dari kantin, ia melihat kepulan asap keluar dari jendela kelas yang berada di lantai dua.

"Saya mau cuci piring, dan melihat asap hitam keluar dari jendela kelas. Saya tidak kepikiran lagi sama piring ini," ujarnya.

Surati yang melihat kejadian itu, langsug memberitahu suaminya, Roso. Kejadian itu langsung diberitahuka kepada pihak sekolah.

Pantauan di lokasi, dua unit mobil pemadam kebakaran bera di lokasi untuk memadamkan api. "Yang terbakar atap plafon kelas. Apinya tidak keliatan tapi cepat menyebar dan mengepulkan asap," terang salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi.

Sementara menurut keterangan Kepala Sekolah, Anita Pakpahan, kelas yang terbakar tidak digunakan untuk ruangan belajar untuk sementara waktu, dikarenakan murid kelas XI tengah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Selain itu, murid-murid SMK kelas X dan XI juga diliburkan, karena siswa kelas XII tengah mengikuti Ujian Nasional (UN).

"Kelas itu memang tidak dipakai sementara, karena siswanya PKL sejak bulan Januari kemarin. Aturannya, mereka sudah masuk setelah UN selesai. Yang sekolah hanya murid SD dan SMP," terangnya.

Di dalam kelas itu lanjutnya, hanya berisi kursi dan meja. "Tidak ada korban jiwa. Anak-anak besok masih sekolah seperti biasa untuk murid SD dan SMP," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Selain itu, polisi juga memasang garis polisi di lokasi.

Editor: Dodo