Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Speedboat Terbakar di Tanjungsauh, Tiga ABK Alami Luka Serius
Oleh : Harjo
Selasa | 05-04-2016 | 13:23 WIB
korban-speedboat-terbakar.jpg Honda-Batam
Salah satu korban speedboat terbakar yang dirawat di RSUD Tanjunguban. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebuah speedboat carteran bernama Marcopolo dilaporkan mengalami kecelakaan laut dan terbakar di perairan  Tanjungsauh, Batam, Senin (4/4/2016). Akibat terbakarnya speedboat milik Darko Darsono (39) warga Tanjunguban itu,  tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar serius.

Sumber kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (5/4/2016), menyampaikan speedboat yang dinahkodai oleh Riyadi dengan dua ABK masing-masing Kamal dan Safar. Riyadi pada dini hari sebelum kejadian, berangkat dari Tanjunguban untuk menjemput penumpang di Telagapungur Batam.

Sampai di perairan Tanjungsauh,  mereka berhenti dan menambahkan BBM dari sebuah jerigen kedalam tangki dengan mesin dalam kondisi mati, karena pengaruh  gelombang/ombak sehingga ada tumpahan minyak. 

Selesai menambahkan BBM, nahkoda dan ABK  rencana melanjutkan perjalanan. Saat menghidupkan mesin, ada percikan api di baterai (aki) sehingga muncul api yang lebih besar hingga terbakar dan menghanguskan speedboat.

"Saat kejadian ada sebuah boat pancung piber yang sedang melintas dan langsung memberi pertolongan dengan membawa ABK yang mengalami luka bakar ke darat dan selanjutnya dibawa ke RSUD Busung," terangnya.

Humas RSUD Tanjunguban, Ranti secara terpisah membenarkan pihaknya sudah dua hari ada merawat tiga pasien luka bakar yang cukup serius, dimana sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar, dari hasil terbakar tubuh yang diduga korban terbakarnya speedboat sudah di grade 2A.

"Sekarang tiga pasien luka bakar grade 2A tersebut masih dirawat secara intensif di ruang ICU RSUD Tanjunguban," terang Ranti.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Adi Sucipto, secara terpisah membenarkan adanya spedboat milik warga yang terbakar di Tanjungsauh dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

Editor: Dodo