Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Kaget Ada Kapal Asing Berukuran Jumbo Masuki Perairan Anambas
Oleh : Freddy Silalahi
Senin | 04-04-2016 | 08:35 WIB
Kapal Asing berwarna putih yang masuk keperairan Anambas..JPG Honda-Batam
Kapal Asing Asean Cablesip asal Singapura terlihat memasuki perairan Anambas tepatnya di daerah Bayat, Pulau Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas. (Foto : BATAMTODAY.COM/Freddy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kapal asing berkuran besar atau jumbo terlihat memasuki perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya di daerah Bayat, Pulau Palmatak, sekitar pukul 09.00 WIB pada Sabtu (2/4/2016).


Kehadiran kapal asing ini langsung mengagetkan sejumlah warga yang melihat maupun nelayan yang tengah melseju Salah satu warga Tarempa, Rizal, mengaku terkejut saat pertama kali melihat kehadarian kapal asing yang belum diketahui memiliki tujuan apa memasuki daerahnya.

"Kami baru melihat kapal seperti itu, kami terkejut karena sebelumnya tidak ada kapal seperti itu. Besarnya lebih kurang seperti kapal tol laut, tapi ini lebih mewah. Dan kami mengira itu kapal perang," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (3/4/2016).

Melihat kapal tersebut, Rizal langsung mengabadikan melalui ponselnya guna mendokumentasikan kapal asing itu, yang dilihatnya sempat berhenti.  

"Kami tidak tahu dia mau kemana, tetapi di berhenti di sekitar Bayat, Pulau Palmatak. Untuk tidak melewatkan momen itu saya ambil handphone untuk mengabadikannya. Dan setelah kami lihat hasilnya, dilambungnya ada tertulis Asean Cableship," ungkapnya. 

Sementara itu, Pelaksana Harian Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tarempa, Darlis membenarkan kehadiran kapal ikan asing berukuran besar tersebut. Kapal itu, kata Darlis, berangkat dari Batam menuju Anambas.  

"Kapal itu dari Batam, dan akan berada di sini lebih kurang satu minggu," terangnya.

Darlis menambahkan, kapal tersebut memiliki dokumen yang lengkap. Menurutnya, kapal tersebut memiliki keagenan. 

"Biasa itu melalui agen, dan pasti telah memiliki dokumen yang lengkap. Kalau itu kapal asing pasti mereka konfirmasi dulu ke kami  sebelum masuk kesini," jelasnya.

Dari data yang dihimpun, kapal tersebut berasal dari Singapura yang akan melakukan perbaikan dan perawatan kabel fiber optic bawah laut dalam industri telekomunikasi  ASEAN.

Editor: Surya