Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidak Komisi I DPRD Lingga di Kecamatan Senayang Tampung Banyak Keluhan
Oleh : Nur Jali
Minggu | 03-04-2016 | 17:02 WIB
DSC_9093.JPG Honda-Batam
Anggota Komisi I DPRD Lingga Neko Wesha Pawelloy (tengah)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Inspeksi mendadak (Sidak) Komisi I DPRD Lingga di Desa Rejai dan Baran, Kecamatan Senayang, beberapa waktu lalu, menampung banyak keluhan dari masyarakat sekitar, antara lain mengenai keberadaan dermaga yang telah dibangun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Komisi I DPRD Lingga juga menemukan banyak pelanggaran disiplin yang dilakukan aparatur desa dalam melakukan pelayanan publik seperti di Desa Rejai.  

"Saat kita sampai di Desa Rejai, kantornya malah tutup dan pegawainya tidak ada di kantor. Alasan mereka ada tetangga yang meninggal. Tapi selayaknya tempat pelayanan publik harus tetap beraktifitas di jam kerja," Kata Neko Wesha Pawelloy, Anggota Komisi I DPRD Linga, kepada BATAMTODAY, saat di konfirmasi di Lingga, Minggu (3/4/2016)

Masyarakat di Desa Rejai, kata Neko, juga mengeluhkan tempat pemakaman umum yang sudah penuh sehingga dibutuhkan lahan baru untuk pembangunan lahan tersebut.

"Kalau masalah TPU kita sarankan desa untuk mencari lahan baru dengan cara hibah atau membeli dari masyarakat melalui anggaran dana desa atau dana desa dari pusat," katanya.

Sementara untuk beberapa keluhan lainnya seperti daprah yang di keluhkan oleh masyarakat di Desa Baran, Komisi I DPRD Lingga pada Senin (4/4/2016) akan menyampaikannya kepada komisi terkait, yakni Komisi II untuk dicarikan solusinya. Akibat tidak tersedianya daprah tersebut  membuat masyarakat masih menggunakan dermaga yang lama.

"Sampai sekarang masih menggunakan dermaga yang lama, karena dermaga baru belum dapat dimanfaatkan karena belum tersedianya daprah," ungkapnya. 

Editor: Surya