Alias Wello Canangkakan 1 April sebagai Gerakan Menanam Kabupaten Lingga

Alias Wello Canangkakan 1 April sebagai Gerakan Menanam Kabupaten Lingga

Oleh : Nur Jali

Jum'at | 01-04-2016 | 14:24 WIB

Alias Wello mengayunkan cangkul untuk membersihkan akar di lahan Pulau Talas Lingga yang akan ditanami kelapa hibrida. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Bupati Lingga Alias Wello mencanangkan 1 April sebagai Hari Gerakan Menanam. Pulau Talas yang merupakan pulau tidak berpenghuni ini akan dijadikan pilot project untuk penanaman pohon kelapa hibrida yang nantinya akan dimanfaatkan untuk koperasi pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga.

Pagi-pagi setelah terbangun dari tidur di tenda yang telah disediakan, Wello terlihat langsung berkoordinasi dengan beberapa pekerja dari pegawai dan anak buahnya. Usai menyantap sarapan pagi seadanya, dia langsung mengarahkan alat berat yang telah disediakan untuk membuka lahan yang akan ditanami kelapa hibrida tersebut.

"Setelah dibuka hari ini langsung kita tanam kelapanya," kata Wello tanpa basa basi atau seremonial selayaknya kegiatan resmi pemerintah.

Hal ini bukan sekali ini terjadi saat pembukaan lahan sawah dan penanaman padi perdana tersebut Wello juga melakukan kegiatan tersebut tanpa acara seremonial. Setelah melihat alat berat yang membuka beberapa meter lahan, Wello turut membersihkan akar di lokasi lahan tersebut.

Inisiatif Bupati Lingga yang bergerak cepat membersihkan lahan tersebut, membuat pegawai yang hadir di lokasi tersebut langsung membantu. "Kelapa hibrida ini nantinya akan diperuntukan bagi para pegawai di Pemkab Lingga," ungkapnya.

Pengelolaan kelapa hibrida ini nantinya akan dilaksanakan oleh Koperasi Pegawai, yang akan dibentuk. "Nanti kita akan wajibkan satu pegawai sepuluh batang pohon menanam di lokasi ini, yang nanti keuntungannya untuk mereka juga," kata Wello.

Selain menanam bibit kelapa hibrida, hari ini Wello juga menerima bibit kaliandra secara simbolis dari salah satu perusahaan yang saat ini sudah mulai menanam di Kecamatan Singkep Barat.

Editor: Dodo