Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Innalillahi, Korban Penyerangan OTK di Batumerah Akhirnya Meninggal
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 30-03-2016 | 14:05 WIB
jasad-feter.jpg Honda-Batam
Histeria Ira bersama kerabat saat Muhammad Feter, suaminya, menghembuskan nafas terakhir usai mendapat tindakan medis akibat ditikam orang tak dikenal. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski sudah mendapatkan penanganan intensif, Muhammad Feter (31), korban penikaman orang tidak dikenal di rumahnya sendiri, Batumerah, nyawanya tidak dapat ditolong. Ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 12.30 WIB.

Teriakan histeris dari istrinya, Ira (29) serta keluarga korban yang lainnya memenuhi ruang Observasi UGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Sayangnya, di rumah sakit belum tampak adanya aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Menurut warga, mereka telah menghubungi Polsek Bengkong terkait kejadian. Namun sejauh ini belum ada polisi yang datang untuk menyelidiki.

"Ini sudah kasus pembunuhan, tapi polisi yang diberitahu malah tidak ada ke sini. Tadi ada satu yang datang dan pergi lagi," ujar salah satu warga, di rumah sakit.

Pewarta sendiri, juga belum mendapat keterangan lebih lanjut dari kepolisian untuk kasus ini.

Sebelumnya, Feter, warga Batumerah RT 04/RW 01, terpaksa harus mendapat perawatan intensif di ruang observasi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Budi Kekuliaan (RSBK) Batam, di Seraya.

Belum diketahui penyebabnya, namun ia menjadi korban penikaman orang tidak dikenal di rumahnya sendiri, nomor 7, kawasan Batumerah, Rabu (30/3/2016) siang.

Editor: Dodo