Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program Bantuan Kube di Bintan 100 Persen Berhasil Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Oleh : Harjo
Selasa | 22-03-2016 | 10:44 WIB
20160320_171314.jpg Honda-Batam
Kunjungan komisi VIII DPR RI dan Kemensos RI di Kube Rizki, Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam Bintan (Foto : Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Komisi VIII DPR RI bersama Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Kemensos RI mengunjungi kelompok usaha bersama (Kube) Rizki di desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, Minggu (30/3/2016) lalu.


Direktur Penannggulangan Kemiskinan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan, Kemensos RI, Naziarto kepada BATAMTODAY.COM di sela-sela kunjungannya menyampaikan, ke depan akan memberikan perhatian terhadap wilayah perbatasan dan pulau terpencil.

Hal tersebut dilakukannya setelah melihat program bantuan yang sudah berjalan, baik program bantuan RTLH dan Kube. Sebab berdasarkan laporan dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, secara keseluruhan, laporan menunjukkan semua berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Berdasarkan laporan dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota, 100 persen berhasil miningkatkan ekonomi masyarakat. Itu menjadi acuan untuk meningkatkan bantuan kepada masyarakat selanjutnya," terangnya.

Disisi lain, bagi masyarakat yang sudah menerima bantuan agar terus meningkatkan usahanya. Produksi harus dijadikan mata pencaharian sehari-hari untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.

Sementara itu, wakil Ketua komisi VIII, Lidia Hanifah  yang memimpin kunjungan kerja ke salah satu Kube di Desa Teluksasah, menyampaikan harapannya agar Kube yang sudah berjalan dan sudah  mendapatkan bantuan dari Pemerintah, bisa lebih  meningkatnya motifasi masyarakat dalan mengembangkan usahanya.

"Menberdayakan ekonomi keluarga, program Kube diharapkan agar ekonomi keluarga yang tergabung dalam Kube bisa lebih baik lagi. Dengan melihat dari hasil usaha yang ada di Teluksasah, kita sampaikan apresiasi. Karena usaha yang berjalan sudah ada memiliki izin serta sertifikat halal dari MUI yang tertera dalam kemasan," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Bintan, Ismail mengatakan, di tahun kedua dia menjabat Kadis Sosial dan di saat difisit angggaran yang dialami oleh provinsi Kepri dan kabupaten Bintan, maka banyak bantuan kepada masyarakat, baik program  Kube dan RTLH. Hanya sebagian terlaksanakan walaupun sempat di rencanakan lebih banyak masyarakat Bintan yang akan menerima bantuan.

"Karena Kepri dan Bintan mengalami defisit anggaran, maka sebelumnya program bantuan kepada masyarakat yang sudah direncanakan banyak yang terkendala. Dengan adanya rencana Kemensos RI untuk meningkatkan bantuan melalui program bantuan tersebut tentu sangat diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarganya," ujarnya.

Editor: Udin