Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kafe di Melbourne Sediakan Ruang Bagi Pengunjung untuk Bebas Memecahkan Piring
Oleh : Redaksi
Jum'at | 18-03-2016 | 15:12 WIB
Piring-pecah-cdnnaijdotcom.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Seorang entrepreneur muda di Melbourne membuka usaha unik berupa menyewakan ruangan dimana orang bisa memecahkan piring atau barang-barang pecah belah untuk membantu meredakan stress atau menyalurkan kemarahannya.

Ed Hunter membangun usaha The Break Room, sebuah tempat dimana pengunjung bisa menggunakan pakaian pelindung dan menghancurkan benda-benda pecah belah di dalam sebuah ruangan yang dikelilingi plastik di salah satu cafe  di Brunswick.
 
Pelanggan yang mau mencoba kamar khusus ini diminta menggunakan pemukul baseball dan bak peralatannya. Penghancuran barang-barang ini hanya dibatasi oleh imajinasi seseorang.
 
Ed Hunter mengatakan para penghancur atau "breakers"  ini sebelumnya membangun sendiri menara gelas anggur, frisbee atau piring makan di dinding, atau melempar cangkir ke udara untuk kemudian dipukul dan dihancurkan seperti layaknya melakukan lemparan bola  service tenis.
 
Dia mengatakan beberapa pelanggan datang ke cafenya sekedar ingin mencoba kegiatan baru yang menyenangkan ini, tapi ada juga yang datang untuk meredakan stress. Ia juga mengaku pernah menerima pekerja yang penat dari Departemen Layanan Sosial dan juga mereka yang tidak beruntung dalam kehidupan percintaannya.
 
"Ada beberapa pelanggan yang patah hati datang kesini, atau mereka yang baru saja putus dari pacarnya,” katanya.
 
Salah seorang pengunjung, cam Wishart mengaku dia baru menghadapi minggu yang sulit di kampus.
 
"Ada banyak cara untuk melampiaskan stres tapi cara yang paling menyenangkan adalah menghancurkan benda-benda yang tidak seharusnya Anda pecahkan, "katanya.
 
Menariknya meskipun agresi belum dikaitkan dengan katarsis, bahkan menuurut pendapat lainnya justru cukup bertentangan.
 
Di Universitas Ohio State, sebuah studi oleh Profesor Brad Bushman menemukan kalau tindakan memukul secara agresif hanya akan memperkuat kecenderungan sikap agresif.
 
"Memukul secara agresif hanya akan membuat perasaan marah tetap hidup dalam diri kita dan membuat pikiran agresif terus aktif didalam memori kita," kata Profesor Bushman.
 
"Ini seperti menggunakan bensin atau minyak tanah untuk memadamkan api. Itu hanya akan semakin mengobarkan api."
 
Dia mengatakan hanya karena sesuatu membuat orang merasa baik, tapi tidak berarti hal tersebut dapat menjadi sarana pelepasan atau katarsis dalam jangka panjang.
 
"Ketika orang yang sedang marah memukul atau menendang sesuatu atau memaki, setelahnya memang Ia bisa merasa lebih baik, sehingga mereka akan mengira “wow, pasti cara ini berhasil meredakan marah,” kata Professor Bushman.
 
"Tapi ternyata hal yang sama juga terjadi pada orang yang mengkonsumsi narkoba atau memakan coklata, dan hanya karena sesuatu membuat kita merasa baik, tapi belum tentu itu mengobati,”
 
Namun Ed Hunter pemilik cafe memecahkan piring mengatakan ruangan pemecah miliknya merupakan lingkungan yang terkontrol untuk meredakan stress atau bersenang-senang.
 
"Saya tidak sedang berpura-pura menyediakan bantuan terapi psikologi di sini, tapi ini semata hanya ruangan untuk bersenang-senang didalam lingkungan yang aman,” katanya.
 
Untuk bebas memecahkan barang-barang di ruangan khusus ini pelanggan dikenakan biaya $50 dan biasanya hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja untuk menghancurkan seluruh barang-barang didalamnya.
 
Namun usaha semacam ini semakin menarik konsumen dan mendorong Ed Hunter membuka ruangan yang lebih besar di Collingwood, untuk mengakomodasi dua ruangan penghancur ini.

Sumber: ABC Radio Australia
Editor: Dodo