Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Lingga Hutang Rp2,1 Miliar ke Lima Perusahaan Penyedia Obat
Oleh : Nur Jali
Kamis | 17-03-2016 | 15:26 WIB
obat-obatan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pemerintah Kabupaten Lingga terhutang obat sebesar Rp2,1 miliar lebih kepada lima perusahaan penyedia obat. Kondisi ini mengakibatkan tahun 2016, stok obat tidak dapat ditambah lagi sebelum pemerintah melunasi hutang tersebut.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignatius Lutti mengatakan kesalahan tersebut terjadi karena adanya Dana Taskin yang tidak dibayarkan Provinsi Kepri kepada Pemkab Lingga. Selain itu defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Lingga pada tahun 2015 juga menjadi penyebab terhutangnya obat-obatan tersebut.

"Informasinya benar, tapi itu karena kita defisit, selain obat kita juga terhutang dengan rumah sakit," jelas Lutti, Kamis (17/3/2016).

Mengenai hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian Keuangan Kabupaten Lingga dan saat ini proses pembayaran tersebut sudah diproses oleh SKPD terkait. Dalam waktu dekat akan segera dilunasi, karena kalau tidak maka Pemkab Lingga tidak akan mendapatkan stok obat lagi.

"Tadi saya sudah konfirmasi ke bagian keuangan, mudah-mudahan akan segera dibayar, karena gawat juga kalau tidak dibayar, obat kita akan kosong," ungkapnya.

Sementara itu, mengenai obat kedaluwarsa di beberapa puskesmas dan rumah sakit, dirinya mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk secepatnya melakukan pemusnahan.

"Pemusnahan itu ada prosedurnya, sekarang kita sudah menghubungi pihak-pihak terkait, nanti akan segera kita musnahkan," kata dia. 

Editor: Dodo