Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

UGM Gelar Expo Sociopreneur Muda Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-03-2016 | 13:23 WIB
UGM_ac.id.jpg Honda-Batam
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (Sumber foto: ugm.ac.id)

BATAMTODAY.COM - Tingginya angka pengangguran di Indonesia masih menjadi permasalahan yang krusial hingga saat ini. Oleh karena itu, untuk menekan angka pengangguran Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui Youth Studies Center (YouSure) menyelenggarakan SOPREMA 2016 atau Kompetisi dan Expo Sociopreneur Muda Indonesia di Grha Sabha Pramana UGM.

Direktur YouSURE Muhammad Najib Azca mengatakan, melalui kegiatan ini para anak muda memiliki saluran untuk berinovatif dan kewirausahaan sendiri. Dengan demikian mereka lebih produktif sehingga dapat bermanfaat di masyarakat.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk menyelesaikan problem-problem di masyarakat. Misalnya pengganguran, kemiskinan, ketimpangan sosial, dan lingkungan hidup," kata Najib, dilansir merdeka.com. 

Dia menjelaskan, pemuda yang bisa ikut dalam kompetisi ini adalah usia produktif mulai dari 16 tahun hingga 30 tahun dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini juga dikhususkan bagi wirausaha pemula. Nantinya dari anak muda yang ikut diwajibkan untuk mengirimkan ide usahanya dengan 6 pilihan kategori.

"Calon peserta diwajibkan memilih salah satu kategori yang ditawarkan yaitu Teknologi, pertanian dan kemaritiman, industri kreatif, industri jasa dan pelayanan publik, ekologi, dan ketahanan pangan," jelas Najib.

Lebih lanjut, Najib menerangkan dalam kompetisi ini panitia akan memilih 90 peserta untuk mengikuti babak semifinal yang selanjutnya dipilih 18 finalis. Agar informasi ini sampai ke seluruh anak muda, panitia juga bakal mengadakan sosialisasi.

"Untuk yang di kampung-kampung kita pendekatan ke pemerintah daerah. Selain itu sosialisasi juga akan melalui semua media," kata dia.

Adanya kompetisi ini, panitia juga akan menggelorakan agar pemuda jangan takut berwirausaha. Sebab, kata Najib, pemuda Indonesia memiliki potensi dahsyat berwirausaha.

"Wirausahawan sosial tidak hanya terfokus pada profit, melainkan turut berpartisipasi menyelesaikan problem-problem di masyarakat," ujar Najib.

Dia juga menambahkan, setiap peserta yang lolos seleksi akan diundang ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan. Pelatihan itu bakal menjelaskan bagaimana wirausaha yang baik.

"Bagaimana bisnis yang layak, segmen pasarnya bagaimana, mengelola sebuah usaha yang berkelanjutan dan dampak sosial di masyarakat," imbuhnya.

Mekanisme pendaftaran SOPREMA adalah dengan melakukan registrasi pada 1 Maret 31 Mei 2016 melalui situs SOPREMA, soprema.fisipol.ugm.ac.id.

Sumber: merdeka.com
Editor: Dodo