Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Skandal Doping Maria Sharapova Bikin Porsche Pening
Oleh : Redaksi
Kamis | 10-03-2016 | 13:27 WIB
Sharapova-Porsche.jpg Honda-Batam
Maria Sharapova berpose dengan mobil Porsche. (Sumber foto: dapurpacu.com)

BATAMTODAY.COM - Juara lima kali tenis Grand Slam yang juga mantan urutan pertama Women’s Tennis Association (WTA), Maria Sharapova, mengaku telah gagal dalam tes doping obat-obatan. Pernyataan ini sontak membuat Porsche AG kelabakan, karena petenis berdarah Rusia itu sejak 2013 menjadi brand ambassador atau duta mereknya.

Sejumlah laporan menyebut, perempuan cantik kelahiran Nyagan, Rusia, 19 April 1987 itu, terancam  tak bisa tampil lagi setelah gagal saat menjalani tes doping saat mengikuti turnamen Australia Terbuka di Melbourne, 18-31 Januari lalu. Dia mengaku telah menggunakan obat yang masuk kategori Meldonium sejak 2006 karena mengalami beberapa masalah kesehatan.

Maria terbukti positif menggunakan zat itu saat tes pada 26 Januari lalu. Badan Anti Doping WTA kemudian mengumumkannya secara resmi dan Maria mengakuinya secara terbuka melalui konferensi pers dadakan pada Selasa (7/3) lalu.

Sontak,  sejumlah perusahaan sponsor pun kelabakan termasuk Porsche AG. Maklum, sejak 2013, Maria didapuk sebagai brand ambassador Porsche, setelah petenis ini memenangi kejuaraan Porsche Tennis Grand Prix di Stuttgart, Jerman. Saat itu, Maria mendapatkan hadiah sebuah Porsche 911 Carrera S Cabriolet.

Setelah menimbang prestasi itu plus sosok Maria yang cantik menawan serta segudang titel yang telah dikantonginya, manajemen Porsche kepincut. Mereka ingin perempuan bertinggi badang 188 centimeter itu sebagai duta mereknya.

Terlebih fakta juga membuktikan, selama ini pembeli Porsche adalah para pria. Walhasil, dengan hadirnya sosok Maria sebagai duta merek, diharapkan menjadi daya magnet tersendiri bagi Porsche di mata konsumen perempuan.

Lantas bagaimana dengan fakta terakhir terkait dengan skandal doping ini? “Kami menyesalkan kabar terbaru tentang Maria Sharapova. Kami menunggu informasi selengkapnya dan mempelajari. Saat ini kami putuskan untuk menangguhkan semua aktivitas yang sudah dirancang,” papar juru bicara Porsche.

Sejumlah kalangan menilai apa yang dilakukan Porsche harus benar-benar cermat, kendati hal itu dinilai sangat masuk akal. Soalnya, seorang duta merek dengan merek yang diwakili olehnya memiliki keterkaitan erat.

Antara obyek diwakili dengan duta itu harus memiliki kesamaan karakter. Hal itu bisa ditunjukan dengan perilaku agung dan segala prestasi yang dimiliki oleh sang duta.

Artinya, jika prestasi semakin menanjak maka citra produk yang diwakilinya diharapkan juga ikut terkerek. Sementara, prestasi Maria terbilang moncer.

Wanita yang mulai brerlaga di ajang WTA sejak 2001 itu, tercatat pernah menjadi petenis urutan pertama di asosiasi tenis bergengsi dunia itu. Bahkan predikat juara Grand Slam dia torehkan.

Hanya, serangkaian prestasi itu seolah redup saat World Anti-Doping Agency (WADA) mengumumkan hasil tes obat-obatan doping atas Maria 26 Januari lalu. Padahal, kontrak sebagai brand ambassador dengan Porsche baru berakhir pertengahan tahun ini.

Sumber: dapurpacu.com
Editor: Dodo