Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Para Pemimpin Politik Malaysia Bersatu Tuntut PM Razak Mundur
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-03-2016 | 12:46 WIB
pm_najib_mh_bbc.jpg Honda-Batam
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.(Sumber foto: BBC)

BATAMTODAY.COM - Para pemimpin dari partai oposisi di Malaysia menyatukan kekuatan untuk memaksa pengunduran diri Perdana Menteri Najib Razak.

PM Razak dituduh melakukan korupsi, sesudah uang sebesar US$700 juta atau sekitar Rp9,1 triliun ditemukan dalam rekening bank pribadinya.

Para pemimpin politik ini mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang ditandatangani oleh para politisi puncak yang berasal dari partai berkuasa, partai oposisi dan kelompok-kelompok masyarakat sipil.

Mereka menyerukan agar seluruh warga negara untuk 'bergabung bersama kami menyelamatkan Malaysia dari pemerintahan yang dipimpin oleh Najib Razak'.

Pernyataan dari kelompok ini juga meminta agar orang-orang yang terlibat dalam penutupan kasus korupsi Razak untuk dipecat dari jabatan mereka.

Kantor berita Reuters menyatakan mereka meminta agar lembaga kepolisian dan badan antikorupsi dikembalikan, sesudah langkah Razak mengabaikan temuan mereka dan memecat orang-orang yang menyelidikinya.

Namun tuduhan korupsi ini ini dibantah oleh Razak yang menyebut bahwa dana itu berasal dari lembaga penanaman modal milik negara.

Belum lama ini, bekas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan keluar dari UMNO, partai yang kini dipimpin oleh Razak, sebagai protes terhadap apa yang ia sebut sebagai 'dukungan partai terhadap korupsi'.

Sumber: BBC
Editor: Dodo