Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 8 Alasan Bagus Belajar Bahasa Asing
Oleh : Redaksi
Selasa | 01-03-2016 | 13:14 WIB
agus-salim.jpg Honda-Batam
Haji Agus Salim (kanan), tokoh Indonesia yang menguasai 30 bahasa. (Sumber foto: Arsip Nasional)

BATAMTODAY.COM - Di sekolah-sekolah murid belajar lebih dari satu bahasa. Sebenarnya apa yang membuat belajar bahasa asing sesuatu yang bermanfaat? Ini delapan alasannya, seperti dilansir Deutsche Welle.

Tambah Kemampuan Otak
Orang bisa berkomunikasi dalam beberapa bahasa punya kemampuan lebih tinggi untuk memproses bahasa dan tugas analitis lainnya. Berpindah-pindah antar bahasa sebabkan otak bekerja lebih efisien, tepatnya bagian otak yang bertanggungjawab untuk pecahkan masalah dan saring informasi. Otak yang aktif dapat menunda timbulnya penyakit seperti demensia dan Alzheimer.

Perbaiki Kemampuan Kognitif
Pelajar atau mahasiswa yang mampu berbicara dalam beberapa bahasa biasanya mendapat angka lebih bagus daripada rekan-rekannya yang hanya bisa berbicara satu bahasa. Menurut Dr. Thomas Bak dari Universitas Edinburgh, kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa mendorong perbaikan kemampuan kognitif.

Menjadi "Multitasker" Handal
Orang yang multilingual bisa berpindah dari satu bahasa ke bahasa lain. Menurut Pennsylvania State University, ini membuat mereka jadi "multitasker" (orang yang melakukan beberapa pekerjaan pada saat bersamaan) yang handal.

Bagus untuk Karir
Hubungan antar negara dorong terbentuknya pekerjaan yang perlu kemampuan multilingual, dan itu bisa di berbagai bidang. Sehingga orang yang punya kemampuan bicara dalam beberapa bahasa punya kesempatan lebih baik untuk membangun karir. Di AS misalnya, orang yang bisa bahasa asing mendapat gaji 5% sampai 25% per jam lebih banyak daripada mereka yang tidak bisa bahasa asing.

Bagus untuk Karir
Hubungan antar negara dorong terbentuknya pekerjaan yang perlu kemampuan multilingual, dan itu bisa di berbagai bidang. Sehingga orang yang punya kemampuan bicara dalam beberapa bahasa punya kesempatan lebih baik untuk membangun karir. Di AS misalnya, orang yang bisa bahasa asing mendapat gaji 5% sampai 25% per jam lebih banyak daripada mereka yang tidak bisa bahasa asing.

Jadi Komunikator yang Lebih Baik
Belajar bahasa lain dorong kemampuan mendengar dan memperhatikan, dan membuat orang punya perspektif baru atas bahasanya sendiri. Belajar tata bahasa asing mendorong orang menengok kembali bagaimana mereka menggunakan bahasanya sendiri. Belajar bahasa asing juga mendorong orang untuk berhubungan dengan orang lain dan jadi bagian komunitas lain.

Pintu Masuk Kebudayaan Lain
Memang kebudayaan bisa dipelajari, tapi jika mengerti bahasanya, pengertian bisa lebih menyeluruh. Terjemahan kerap tidak bisa menampung seluruhnya makna kata yang diucapkan dalam bahasa asli. Orang yang "multilingual" (bisa bicara beberapa bahasa) bisa baca buku tanpa terjemahan, ikut bernyayi dan mengerti lirik lagu bahasa asing, juga menonton film tanpa harus baca teks.

Dorong Saling Pengertian Antar Bangsa
Stereotip dan pandangan buruk terhadap kebudayaan lain sering disebabkan karena tidak kenal atau tidak mengerti. Belajar bahasa asing mendorong orang agar menyadari adanya perbedaan kebudayaan, tapi juga mengapa perbedaan itu ada. Selain itu, mendorong pentingnya menghormati kebudayaan lain. Belajar bahasa asing dorong solidaritas dan toleransi.

"Melancong" Jadi Lebih Menyenangkan
Bertualang ke negara-negara lain lebih menyenagkan jika tidak ada batasan bahasa. Orang bisa berbincang dengan penduduk asli tanpa tergantung pada penerjemah atau kamus, juga bisa pesan makanan tanpa harus menggunakan bahasa isyarat atau menunjuk pada gambar. Jika bahasa yang Anda kenal serumpun dengan sejumlah bahasa negara tetangganya, "melompat" dari satu negara ke negara berikutnya mudah.

Sumber: Deutsche Welle