Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saat Stuntman Inginkan Pengakuan Peran di Oscar
Oleh : Redaksi
Senin | 29-02-2016 | 12:10 WIB
mad_max_stuntman_abc.jpg Honda-Batam
Adegan berbahaya dalam film Mad Max: Fury Road yang diperankan oleh seorang stuntman. (Sumber foto: ABC Radio Australia)

BATAMTODAY.COM - Adegan menantang dan berbahaya sering kita jumpai saat menonton sebuah film, terutama bergenre action. Namun, tak semua para aktor terkenal bersedia menjalankan adegan berbahaya itu. Mereka kebanyakan memilih untuk menggunakan jasa pemeran pengganti alias stuntman.

Nah, seiring dengan berjalannya ajang Oscar, penghargaan tertinggi di dunia sinematografi, para pemeran pengganti ini ingin juga eksistensi perannya diakui dalam perhelatan itu.

Seperti dilansir ABC Radio Australia, para pemeran pengganti di film Australia Mad Max: Fury Road, yang menyabet nominasi Oscar untuk 10 kategori mendesak agar karya mereka dikenali dalam ajang penghargaan insan film bergengsi tersebut.

Dewan juri Akademi Oscar membagi penghargaan mereka pada 24 kategori, namun kerja peran pengganti tidak masuk di dalamnya.
 
Film Mad Max besutan high-octane Film berhasil meraup keuntungan lebih dari $ 500 juta di seluruh dunia.
 
Koordinator aksi yang tinggal di Gold Coast,  Keir Beck menghabiskan tujuh bulan di lokasi pengambilan gambar tersebut di Namibia.
 
"Saya harus mengatakan bahwa itu adalah proyek terbesar yang pernah saya kerjakan," katanya.
 
"Sejauh skala satu ini dibandingkan dengan film-film lain, Mad Max merupakan yang terbesar," 
 
Pria berusia 46 tahun ini meyakini kalau pemeran pengganti dalam film memiliki peran besar dalam mendukung prestasi film tersebut meraih 10 nominasi Oscar, termasuk kategori Film Terbaik.
 
Beck  mengatakan pemeran pengganti membutuhkan kreativitas yang sama dengan bidang lainnya dan sudah waktunya kreativitas mereka dimasukan dalam penghargaan film Oscar.
 
"Jika Anda mengesampingkan peran pengganti di film Mad Max maka film tersebut seperti taman parkir mobil," katanya.
 
Pandangannya ini juga didukung oleh rekannya sesama pemeran pengganti pengemudi di Gold Coast, Eugene Arensden, yang juga menghabiskan waktu 6 bulan di Afrika dalam film ini.
 
"Saya tahu, kita punya penghargaan SAG [Screen Actors Guild] dan semua hal-hal serupa  tetapi untuk mendapatkan pengakuan sedikit lebih tidak akan menjadi hal yang buruk," katanya.
 
Kedua pria ini setuju bekerja dengan veteran pembuat film George Miller, yang telah dinominasikan dalam kategori Best Director, adalah hal yang luar biasa.
 
Beck mengaku bekerja sama dengan George Miller pada banyak adegan film.
 
"Dia lembut, dia baik, dia brilian, sangat inspiratif berada disekitarnya," kata Beck.

Arendsen menambahkan: "George Miller tahu persis apa yang dia ingin dapatkan setiap saat dan dia sangat baik dalam menggambarkan gagasannya itu juga."
 
Pemeran pengganti di Namibia mengaku mendapat banyak tantangan.
 
"Hal-hal seperti mengendarai mobil di pasir - Anda menabrak lapisan pasir yang lembut dan juga keras yang sangat menyulitkan kendaraan," kata Arensden.
 
Awal bulan ini, Mad Max telah memenangkan empat penghargaan di ajang British Academy of Film and Television Arts (BAFTAs) untuk kategori editing terbaik, desain produksi terbaik dan desain kostum.
 
Meskipun Beck dan Aresden tidak hadir dalam upacara Academy Awards, mereka berharap Mad Max akan meraih sukses di Oscar.

Sumber: ABC Radio Australia