BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2016 hanya mencapai US$ 671,34 juta atau mengalami penurunan sebesar 20,71 persen dibanding ekspor Desember 2015 lalu.

Dari data BPS, penurunan nilai ekspor Kepri dialami ekspor Migas dan non Migas sepanjang Januari 2016. Dimana, ekspor migas pada Januari 2016 hanya mencapai US$149,54 juta atau turun 32,47 persen dibanding Desember 2015. Demikian juga Ekspor non-migas Januari 2016 yang hanya mencapai US$521,79 juta atau turun 16,55 persen dibanding Desember 2015 lalu.

"Ekspor non-migas HS 2 dijit terbesar Januari 2016 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$178,32 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 34,17 persen," ujar Kepala BPS Kepri, Jumangar Hutauruk.

Peranan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari 2016 terbesar, masih melalui Pelabuhan di Batam, seperti Batu Ampar US$250,66 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$146,42 juta, Pelabuhan Kabil/Panau US$91,85 juta, dan Pelabuhan Belakang Padang US$83,88 juta dengan kontribusi keempatnya mencapai 85,32 persen.

Sedangkan tujuan Ekspor Provinsi Kepri terbesar pada Januari 2016 masih ke negara Singapura dengan nilai terbesar US$390,42 juta dan kontribusinya mencapai 58,16 persen.

Editor : Udin