Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lepaskan Asal-usul Parpol Pendukungnya

Mendagri Minta Gubernur dan Wakilnya Bekerja Professional
Oleh : Surya
Jum'at | 12-02-2016 | 20:13 WIB
Tjahjo1.jpg Honda-Batam
Mendagri Tjahjo Kumolo

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, gubernur dan wakil gubernur (wagub) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif di tujuh provinsi  harus bekerja profesional, tanpa melihat asal usul partai politik (parpol)-nya.


"Begitu dilantik, tidak ada embel-embel partai. Dia dipilih oleh masyarakat, walaupun dia diusung oleh partai ataupun independen. Begitu dilantik presiden, satu komando. Karena poros pemerintah ya mulai Presiden, menteri, dirjen, gubernur, bupati, wali kota sampai kepala desa," kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Tjahjo mengatakan, gubernur adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat atau presiden di daerah.Tugasnya yaitu untuk membangun tata kelola hubungan pemerintah pusat dan daerah, mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat otonomi daerah.

"Saya kira tiap gubernur, bupati, wali kota, hukumnya wajib melaksanakan tiap keputusan politik pembangunan pemerintah pusat. Di samping, gubernur, bupati, wali kota punya janji kampanye di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan panjang," katanya.

Soal kewenangan gubernur yang tidak langsung menyentuh masyarakat dibandingkan bupati dan walikota, Tjahjo menyebut tak perlu khawatir. Lantaran sudah ada pembagian tugas dan wewenang antara kepala daerah dalam praktik otonomi daerah.

"Itu sudah dipilah-pilah dan akan dijabarkan dalam 19 peraturan pemerintah yang ada, misal mengenai pertambangan, kelautan, itu ditangani pusat," tegas Mendagri.

Seperti diketahui, pada Jumat (12/2/2016) siang, Presiden Jokowi melantik tujuh gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 lalu. Salah satunya pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Periode 2016-2021.

Selain pasangan Sani-Nurdin, pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya yang dilantik adalah Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan wakilnya Rudi Resnawan, Gubernur Jambi, Zumi Zola dan wakilnya Fachrori Umar, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan wakilnya Nasrul Abit.

Lalu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan wakilnya Steven Octavianus, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan wakilnya Udin Hianggio serta Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan wakilnya Rohidin Mersyah.

Editor : Surya