Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HM Sani-Nurdin Basirun Dilantik di Istana Negara

Usai Dilantik, HM Sani akan Gesa Pencairan APBD Kepri 2016
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-02-2016 | 08:12 WIB
sanur-daftar.jpg Honda-Batam
Pasangan HM Sani-Nurdin Basirun berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan dirinya oleh Presiden Jokowi. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur terpilih Provinsi Kepri HM. Sani mengatakan, usai pelantikan di Istana Negara, prioritas utamanya yakni mencairkan APBD murni 2016 yang sampai saat ini belum dapat dilaksanakan. Bahkan, jika PAD Kepri nantinya bertambah, maka dalam APBD-P 2016 akan disusun kembali untuk melanjutkan sejumlah program pembangunan di Kepri ini.

Ditemui di Bandara Raja Haji Fisabilillah saat mau berangkat ke Jakarta dalam rangka pelantikan dirinya sama Nurdin Basirun, HM Sani mengatakan, sesuai dengan yang telah diagendakan protokoler Pemerintah Provinsi dan Istana Kepresidenan, yang berangkat ke Jakarta hanya dirinya dan istri bersama satu orang anak-nya yang mendampingi, untuk menghadiri pelantikannya sebagai Gubernur terpilih Provinsi Kepri periode 2016-2021 di Istana Negara.

"Memang tamu undangan juga dibatasi, selain sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi, anggota keluarga juga yang diperbolehkan masuk hanya 3 orang, karena semua diatur oleh protokoler Istana Presiden," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (10/2/2016).

Sani yang terlihat hanya berangkat sendiri mengaku, kalau wakilnya Nurdin Basirun akan menyusul dari Batam, dan keduanya akan bertemu di Jakarta.

"Kalau sudah dilantik nanti, kita syukuran bersama masyarakat di Gedung Daerah sebagai ucapan syukur dan terimakasih pada pada Allah SWT, serta masyarakat Provinsi Kepri," janjinya.

‎Mengenai perasaannya atas pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden, HM Sani mengaku biasa saja dan tidak terlalu canggung atas pelaksanaan pelantikan dirinya dan Nurdin Basirun sebagai wakil Gubernur Provinsi Kepri.

"Dalam pelaksanan pelantikan ini biasa saja, dan tidak ada yang terlalu istimewa. Demikian juga yang hadir. Karena memang pelantikanya di Istana Negara, tamu undangan dari daerah juga sepertinya dibatasi," ujarnya lagi

Bahkan, hubungan kerjasama dengan wakilnya Nurdin Basirun, Sani mengatakan kalau selama ini tidak ada masalah dan bagus-bagus saja. Apalagi Nurdin Basirun juga pernah menjadi wakilnya saat menjabat Bupati di Kabupaten Karimun.

"Saya dengan beliau (Nurdin Basirun-red) saya rasa bagus-bagus saja, karena sebelumnya juga yang bersangkutan juga pernah menjadi wakil saya saat menjadi Bupati di Karimun. Jadi hanya perlu koordinasi saja lagi dan tidak perlu mempelajari lagi. Saya sudah tahu dia dan dia tahu saya, hingga hal ini yang mempermudah," katanya.

Namun khusus program kerja yang akan dilakukan, Sani mengatakan dirinya akan langsung mulai bekerja untuk mewujudkan semua janji Politiknya sesuai dengan visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai calon Gubernur.

"Anda lihat saja nanti, setelah dilantik dan setelah apel minggu depan. Sesuai dengan janji-janji saya, begitu sudah dilantik akan ada yang saya lakukan sesuai dengan janji saya pada visi dan misi saya," ulasnya.

Meski demikian, Sani mengaku tidak memiliki target dalam 100 hari. Tetapi dirinya yang diberikan amanah oleh masyarakat, akan berusaha mewujudkan apa yang pernah dijanjikanya ketika menjadi calon Gubernur.

"Yang utama dan paling prioritas mengenai APBD murni 2016 yang sampai saat ini belum dapat dilaksanakan. Karena pelaksanaan APBD ini perlu digesa untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanan kegiatan lainnya," ungkapnya.

Sebab, masalah APBD murni 2016 ini menurutnya harus segera diselesaikan. Bahkan, jika PAD Kepri nanti bertambah, maka dalam APBD-P 2016 akan disusun kembali, untuk melanjutkan sejumlah program pembangunan di Kepri ini.

Editor: Udin