Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Orang Dinyatakan Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh di Malang
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-02-2016 | 16:35 WIB
super_tucano1.jpg Honda-Batam
Super Tucano. (Sumber foto: indomiliter.com)

BATAMTODAY.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryaducu mengatakan, tiga orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih Super Tucano milik TNI AU di pemukiman padat di Jalan LA Adi Sucipto, Malang, Jatim, Rabu (10/2/2016) pagi.

Di sela-sela rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (10/02), Ryamizard menyatakan, "tiga orang meninggal," tetapi tidak menyebutkan identitas tiga orang tersebut.

Diketahui, pilot dan kopilot telah dilarikan ke rumah sakit, juga seorang perempuan pemilik rumah yang ditimpa pesawat itu.

Sementara, Rumah sakit umum daerah (RSUD) Syaiful Anwar, Malang, mengklarifikasi bahwa pemilik rumah yang tertimpa pesawat tersebut, telah meninggal dunia.

"Ketika dibawah ke rumah sakit, kondisi ibu Mujianto telah meninggal dunia," kata staf humas RSUD Syaiful Anwar, Novi Wahyudi kepada BBC Indonesia.

Teknisi 'dinyatakan hilang'
Ditanya apakah pihak rumah sakit juga menerima korban pilot dan teknisi (bukan kopilot) dari pesawat tersebut, Novi mengatakan: "Pihak rumah sakit sampai pukul 14.00 WIB belum menerimanya."

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari TNI AU terkait kondisi terakhir pilot dan kopilot pesawat tersebut.

Secara terpisah, Kepala penerangan dan perpustakaan Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Mayor Hamdi Londong, memastikan bahwa pilot pesawat yang jatuh tersebut telah meninggal dunia.

"(Pilot) Mayor penerbang Ifi telah dinyatakan meninggal dunia, dan untuk teknisi Serma Syaifu masih dilakukan pencarian sampai pukul 14.00 WIB," kata Hamdi Londong kepada Metro TV, Rabu (10/02).

Sejumlah laporan menyebutkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriyatna telah terbang ke Malang, Jawa Timur, Rabu (10/02).

Sejumlah saksi mata mengatakan, pesawat latih TNI AU Super Tucano jatuh menimpa rumah warga di Jalan LA Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sekitar pukul 10.15 WIB.

Lokasi jatuhnya pesawat berjarak sekitar 5 km dari Lapangan udara TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang.

Sampai sekitar pukul 13.30 WIB, masyarakat masih dilarang mendekati lokasi kejadian. Beberapa saksi mata mengatakan, aparat kepolisian, petugas pemadam kebakaran dan aparat TNI terus melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat.

Sumber: BBC