Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerindra Tetap Kritis kepada Pemerintah, setelah KMP Bubar
Oleh : Surya
Jum'at | 05-02-2016 | 09:52 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerndra memposisikan diri sebagai partai penyeimbang dan berada di luar pemerintahan guna memberikan fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah, setelah secara defacto Koalisi Merah Putih (KMP) bubar.


Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada peringatan ulang tahun ke-8 Partai Gerindra di Fraksi Partai Gerindra, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Menurut Ahmad Muzani, Partai Gerindra akan tetap solid dalam menjalankan sikapnya melakukan fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

"Sekuat apapun Pemerintah, tetap harus ada fungsi kontrol dari legislatif. Partai Gerindra memosisikan diri sebagai partai penyeimbang," katanya.

Muzani menegaskan, Partai Gerindra tetap mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan penyeimbang. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung I ini menambahkan, meskipun Partai Gerindra memilih sebagai opisisi, tapi tidak asal oposisi.

Menurut dia, Partai Gerindra akan bersikap kritis tapi selektif terhadap kebijakan pemerintah. 

"Kalau kebijakan pemerintah sesuai dengan aspirasi rakyat dan komitmen membangun negara, Partai Gerindra akan mendukung. Namun sebaliknya jika kebijakan Pemerintah tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat, Partai Gerindra akan mengkritisinya," katanya.

Menurut Muzani, Partai Gerindra sebagai partai oposisi akan bersikap konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat. Partai Gerindra, kata dia, akan belajar dan terus mendengar semua suara rakyat.

"Kami akan menyuarakan suara rakyat jika ada hal-hal penting untuk disuarakan kepada pemerintah," katanya.

KMP Bubar
Pada kesempatan itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, bahwa Koalisi Merah Putih sudah bubar. Pasalnya, partai-partai yang bergabung dalam koalisi oposisi pemerintah itu banyak yang sudah menyatakan mendukung pemerintah.

"Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai. Sekarang secara de facto KMP sudah bubar," katanya.

Akan tetapi, anggota Komisi I DPR itu menegaskan, Gerindra akan tetap di luar pemerintahan. Menurut Muzani, sebaik apapun pemerintah butuh oposisi.

"Seefektif apapun butuh yang ngontrol dan ngawasi. Meskipun dengan kekuatan yang sedikit voting kalah. Kami tidak ingin perdebatan berujung voting, tapi perdebatan yang subtanstif," tegasnya.

Peringatan ulang tahun ke-8 Partai Gerindra menyelenggarakan sejumlah kegiatan, antara lain turnamen sepakbola antarfraksi dan kesekjenan DPR RI. Puncak kegiatan ulang tahun ke-8 Partai Gerindra akan diselenggarakan di kantor DPP Partai Gerindra, di Pasar Minggu, Jakarta, pada Sabtu (6/2/2016).

Editor : Surya